Orang Tionghoa dilarang memakan bubur selama perayaan Imlek karena bubur dianggap melambangkan kesialan dan menghalangi rezeki. Menangis dilarang karena melambangkan kesedihan dan hukuman.
Lontong Cap Go Meh
Pada perayaan Cap Go Meh, Lontong Cap Go Meh merupakan makanan khas yang disajikan kala perayaan Cap Go Meh. Sajian ini terdiri dari lontong, opor ayam, sambal goreng ati, sayur lodeh, telur, dan yang paling khas ialah bubuk koya.
Lontong Cap Go Meh yang disajikan dipercaya sebagai lambang keberuntungan, dan karena bentuknya yang panjang lontong dianggap melambangkan panjang umur.
Telur dianggap membawa keberuntungan, dan kuah santan serta lodeh yang berawarna kuning keemasan melambangkan emas, keberuntungan, dan kekayaan.
Mereka yang memakan dan menyajikan lontong Cap Go Meh dipercaya akan mendapatkan hidup yang penuh keberuntungan dan panjang umur.
Di Indonesia, kota Singkawang di Kalimantan Barat menjadi pusat perayaan Cap Go Meh.
Perayaan Cap Go Meh terbaik versi Indonesia ada di Singkawang, Kalimantan Barat. Perayaan ini dianggap spesial karena terdapat pawai Tatung yaitu orang-orang yang dipercayai sebagai pilihan dewa.
Mereka akan berkeliling sambil melukai badannya sendiri, hal ini merupakan ritual untuk tolak bala dan mengusir roh jahat.
Selain pawai Tatung, terdapat pula festival lampion, barongsai, festival replika naga dan yang lainnya.
Saking menarik dan spesial, festival tahunan ini menarik perhatian UNESCO dan mengakuinya sebagai sebuah tradisi yang patut dilestarikan.
Sumber foto : tangkapan layar instagram @imanfsy