blank
PROSES - Di sekitar lokasi pengungsian, sebanyak 10 tempat MCK dalam proses pemasangan. (foto: nino moebi)

SLAWI (SUARABARU.ID) – Para pengungsi akibat tanah bergerak di Desa Dermasuci, Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal Jawa Tengah terus bertambah. “Sebelumnya jumlah pengungsi ada 832 jiwa, hari ini ada penambahan 24 jiwa,” kata Kades Dermasuci Mulyanto di Pos pengungsian Selasa (15/2/2022).

Mulyanto mengatakan, pergerakan tanah masih terus terjadi dan jumlah pengungsipun bertambah setiap harinya. Makanya, kalau jumlahnya rubah-rubah karena pengungsi setiap harinya bertambah.

“Pengungsi yang berada di SD Dermasuci 01 ada 310 pengungsi. Ada beberapa tempat lain untuk pengungsi termasuk yang penggabungan dengan pihak keluarga atau famili,” ujar Mulyanto. Sedangkan Rlrumah yang rusak saat ini ada 243 rumah.

Dikatakan, untuk kebutuhan para pengungsi banyak dari dari berbagai pihak termasuk dari wartawan sementara masih cukup, kebutuhan obat-obatan, untuk mandi masih tercukupi. Terkait relokasi Kades Mulyanto mengatakan pihaknya hari ini akan rapat dengan forkimpda bersama Bupati.

“Karena yang rusak ini ada ratusan rumah, sementara yang mau dibangun/relokasi hanya 4 rumah. Kalau nantinya akan menimbulkan masalah bagi pemerintahan desa, ya mendingan tidak usah dulu. Jadi, saya minta ketegasan Pemerintah Kabupaten Tegal. Minimal yang sudah sangat rusak berat dan ambruk itu harus direlokasi,” tegas Mulyanto.

Kata Mulyanto hari ini baru dari Disperkim membuat layout untuk relokasi. Hasilnya seperti apa nanti mungkin setelah rapat dengan Forkopimda pihaknya belum tahu. Di sekitar lokasi pengungsian terlihat 10 MCK non permanen sedang dalam proses pemasangan.

Berita sebelumnya Senin (14/2/2022) Bupati Tegal, Umi Azizah, berjanji akan membangun rumah baru bagi korban tanah bergerak di Desa Dermasuci, Kecamatan Pangkah. Mereka akan direlokasi ke tempat aman.

“Kami sudah menyiapkan lahan baru, besok sudah mulai action membangun tempat hunian untuk relokasi 26 rumah,” kata Bupati Tegal, Umi Azizah di posko tanggap bencana Desa Dermasuci.

Pembangunan 26 rumah pertama kata Umi Azizah diprioritaskan bagi warga yang rumahnya rusak berat akibat tanah bergerak. Lahan untuk relokasi para korban ini berjarak 3 km dari lokasi tanah bergerak.

Nino Moebi