JEPARA (SUARABARU.ID) – Ada cara menarik yang dilakukan oleh Pengurus Ikatan Guru Raudlatul Athfal ( IGRA ) Kabupaten Jepara untuk mengembangkan pembelajaran kreatif yang menyenangkan siswa. Tujuannya untuk mendorong kreativitas siswa.
Caranya dengan mengadakan kegiatan Workshop Origami di Gedung Serbaguna Pantai Bandengan Jepara. Kegiatan yang diikuti 820 orang guru Raudlatul Athfal ini dilaksanakan 2 hari, perhari 2 sesi. Sedangkan temanya adalah Tenik Origami Berkarakter. Origami adalah teknik melipat kertas.
Pada acara yang dibuka oleh Kepala Kankemenag Kabupaten Jepara, Drs. H. Muh. Habib, MM, dihadirkan narasumber, Bayu S, dari Produk Kertas Lipat Torto Stionari, Bandung
Kepala Kankemenag Kabupaten Jepara, Drs. H. Muh. Habib, MM saat membuka acara tersebut menyatakan sangat mendukung kegiatan Workshop Origami. “ Tenik melipat kertas sangat bermanfaat bagi guru RA dalam meningkatkan kreativitas pembelajaran anak usia 4-6 tahun dan sekaligus dalam mengembangkan pembelajaran yang menyenangkan,” ujar Muh. Habib. Juga diharapkan terlibat dalam mengedukasi prokes ditengah masyarakat, tambahnya.
Ia berharap, IGRA Kabupaten Jepara dapat terus meningkatkan inovasi pembelajaran di RA khususnya dimasa saat ini yang masih dihantui Covid – 19 dan Omicron. “Saya titipkamn anak-anak agar terus didampingi dalam menjaa protokol kesehatan,” pinta Kepala Kankemenag Kabupaten Jepara, Drs. H. Muh. Habib, MM.
Sementara Panitia kegiatan, Rohmat, S. Pd. I kepada SUARABARU.ID menjelaskan, saat ini di Jepara terdapat 174 RA dan 895 orang guru. “Harapan Pengurus IGRA pelatihan ini dapat untuk meningkatkan kreativitas Guru-Guru RA di Kabupaten Jepara,” ujarnya.
Hadepe