Taj Yasin saat melantik pengurus Santri Gayeng Nusantara dari empat kabupaten, Demak, Jepara, Kudus dan Pati, di Pendapa Kabupaten Demak, Minggu (6/2/2022). Foto: rudy

DEMAK (SUARABARU.ID)– Pengurus Santri Gayeng Nasional (SGN) Kabupaten Demak, Kudus, Jepara dan Pati Periode 2021-2026, dilantik Panglima SGN Jateng, Taj Yasin Maimoen, di Pendapa Kabupaten Demak, Minggu (6/2/2022).

Wakil Gubernur Jawa Tengah yang biasa disapa Gus Yasin itu mengatakan, SGN memiliki banyak program yang dapat bersinergi dengan pemerintah di daerah, untuk kemajuan pembangunan.

Para pengurus yang ada di 35 kabupaten/kota itu, dapat berkoordinasi dengan pemkab setempat, untuk dapat bekerja sama dalam bidang keagamaan, sosial, ekonomi, kesehatan dan lain sebagainya.

BACA JUGA: Sebanyak 65 Warga Magelang Terkonfirmasi Covid-19

”Organisasi masyarakat yang terlibat langsung dalam peningkatkan kesejahteraan masyarakat dan kemajuan pembangunan, sangat diperlukan. Dan Santri Gayeng Nasional ini salah satunya yang siap bersinergi dengan pemerintah, dalam kemaslahatan masyarakat,” kata Gus Yasin.

Sementara itu, Bupati Demak Eisti’anah yang turut menghadiri kegiatan ini dalam sambutannya, memberikan ucapan selamat atas pelantikan pengurus SGN.

”Semoga Santri Gayeng Nusantara dapat menjadi mitra pemerintah untuk berkolaborasi bersama-sama melayani, meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memajukan pembangunan daerah,” ujar dia.

BACA JUGA: Jalin Sinergitas dengan Dekranasda Magelang, Ipemi Perkenalkan Jateng Mubeng

Menurut dia, kolaborasi itu dapat mengatasi berbagai persoalan, juga memberikan sumbangan pemikiran dan saran, serta solusi terbaik untuk menyelesaikan semua masalah.

Sebelumnya, Panglima SGN Taj Yasin Maimoen didampingi Bupati Eisti’anah, meninjau pelaksanaan donor darah dan pemeriksaan kesehatan bagi para santri, dari empat kabupaten itu di Hall Gedung B Setda Demak.

Kegiatan bersama itu kemudian dilanjutkan mengecek mobil operasional Transfusi Darah milik PMI Cabang Demak. Seusai acara di Pendapa Kabupaten, Wagub melanjutkan perjalanan menuju Pondok Pesantren Al Ishlah, pimpinan KH Ali Masyhar, di Kampung Sempal Wadak Bintoro.

Rudy-Riyan