KOTA MUNGKID,(SUARABARU.ID)- PDAM Tirta Gemilang Kabupaten Magelang akan mendukung Sumber Air Maren, di Dusun Semaren, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang untuk dijadikan sebagai salah satu objek wisata.
“Kami akan mendukung Sumber Air Maren tersebut dikembangkan oleh Pemerintah Desa Sawangan, sebagai salah satu tujuan wisata di Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang,” kata Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Gemilang, Agus Tri Suharyanto, Jumat ( 4/2/2022).
Agus mengatakan, Sendang Maren saat ini dimanfaatkan sebagai salah satu sumber mata air penyuplai kebutuhan air Perumda Air Minum Tirta Gemilang Kabupaten Magelang.
Menurutnya, Sumber Air Maren tersebut merupakan salah satu dari 19 sumber air milik Perumda Air Minum Tirta Gemilang yang mempunyai kadar keasaman ( Ph) paling bagus.
“Semua sumber mata air milik PDAM Tirta Gemilang memenuhi standar. Namun, yang paling bagus Ph-nya yakni Sumber Air Maren, Desa Sawangan ini. Yakni, bisa mencapai 6,8 hingga 7,” katanya.
Ia menambahkan, debit air di Sendang Maren ini mencapai 6,30 liter per detik, namun yang dimanfaatkan sebagai air minum hanya 165 liter per detik.
Air yang mengalir dari sumber air tersebut, saat ini digunakan untuk mengaliri sekitar 6000 pelanggan PDAM Tirta Gemilang di tiga kecamatan. Yakni, Kecamatan Muntilan, Candimulyo, dan sebagian wilayah Kecamatan Mertoyudan.
“Selain dipasok dari Sendang Maren ini, PDAM Tirta Gemilang juga mendapatkan suplai air dari mata air Gending, Kecamatan Mertoyudan, Kanoman, Kecamatan Bandongan,” ujarnya.
Agus menambahkan, di tahun ini pihaknya juga mendapatkan bantuan anggaran dari APBD untuk pengembangan mata air lainya, yakni Kalibening di Desa Payaman, Kecamatan Secang dan Sendang Sempol yang ada di wilayah Kecamatan Tegalrejo.
Kepala Desa Sawangan, Haryanto mengatakan, saat ini Sendang Maren selain dimanfaatkan untuk menyuplai kebutuhan air PDAM Tirta Gemilang, juga dimanfaatkan masyarakat sekitar untuk berenang.
Selain itu, para pemuda setempat juga aktif melakukan pelestarian alam baik sendang tersebut maupun sungai yang ada di sekitarnya.
“Kami berharap, keberadaan Sendang Maren ini bisa dikembangkan sebagai tempat wisata,” katanya.
Untuk menikmati beningnya aliran air di sendang tersebut, saat ini para pengunjung belum dikenakan tarif masuk. Melainkan, hanya cukup membayar parker kendaraan sebesar Rp 2.000 per kendaraan. Parkir kendaraan tersebut saat ini masih dikelola oleh warga sekitar.
Sekda Kabupaten Magelang, Adi Waryanto juga mendukung keberadaan Sendang Maren tersebut untuk dikembangkan sebagai tempat wisata. Ia pun meminta agar Pemerintah Desa Sawangan melengkapi sarana dan prasaranya.
“Saya berharap, bisa dilengkapi dengan fasilitas lainnya seperti toilet dan lainnya,” kata Adi. Yon