JEPARA (SUARABARU.ID)- Pengurus Ranting II Nahdlatul Ulama (PRNU) Desa Kecapi, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara menggelar doa bersama dalam rangka mengawali bulan Rajab 1443 H. Kegiatan yang dilaksanakan pada Rabu, (2/2/2022) ini bertempat di Masjid Al Muttaqin dukuh Juwetan, Desa kecapi.
Kegiatan doa bersama kali ini dikemas dengan kegiatan Lailatul Ijtima dan ngaji bareng. Hal ini dilakukan selain untuk menghormati datangnya bulan Rajab, kajian secara komprehensif tentang bulan Rajab dibahas tuntas oleh NU bersama masyarakat Nahdiyin Desa kecapi.
Hadir dalam acara tersebut, Rois Syuriyah PRNU Desa Kecapi Kiai Sholihin Salam, sekaligus yang memimpin agenda Lailatul Ijtima dan ngaji bareng . Hadir pula Ketua Tanfidiyah Kiai Abdul Aziz bersama dengan wakilnya Ust. Junaidi dan Kiai Mahmudi Abdullah Zen selaku Ketua Lembaga Dakwah Nahdhatul Ulama (LDNU) Ranting II Desa Kecapi.
Dalam sambutannya, Ketua Tanfidziyah Ranting 2 NU Desa Kecapi, Abdul Aziz menegaskan bahwa Jepara sudah mulai rentan dengan maraknya kegiatan-kegiatan negative. Misalnya pengajian-pengajian dengan faham di luar ahli sunnah waljamaah yang apabila dibiarkan akan merusak islam dari dalam. Kemudian fenomena meninggalnya generasi muda Jepara karena keracunan minuman keras menjadi cambuk untuk generasi tua NU yang menandakan gagalnya kaderisasi positif di kalangan generasi milenial.
“Segala bentuk pengajian di Kecapi harus melalui perijinan satu pintu yakni melalui Nahdlatul Ulama. Dan Kita harus lebih protektif terhadap generasi milenial agar tidak terjerumus kepada kegiatan-kegiatan negatif akhir zaman”, ujar Kiai Aziz
Hal ini harus dimulai dari wilayah sekitar kita masing-masing, dan doa bersama kali ini adalah bentuk kongkrit ikhtiyar kepada Allah agar segala kebaikan bisa diwujudkan di Desa Kecapi”, tambahnya.
Ua/Dimas
