WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Jawa Tengah, Rabu (2/02/2022) siang, kembali menyelenggarakan vaksinasi massal bagi anak dan pelajar usia 6-11 tahun dan masyarakat di 13 wilayah Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah.
Sasaran tempat vaksinasi yakni meliputi Kabupaten Banjarnegara, Kendal, Boyolali, Sukoharjo, Karanganyar, Wonosobo, Magelang, Kebumen, Banjarnegara, Cilacap, Banyumas, Pemalang, Kota Semarang dan Kabupaten Semarang.
Target peserta vaksin dalam kesempatan tersebut sebanyak 19.000 dosis. Sejak awal hingga kini Binda Jateng selalu gencar menggelar vaksinasi massal maupun secara door to door untuk mengejar target vaksinasi Covid-19 secara maksimal.
Kepala BIN Daerah Jawa Tengah, Sondi Siswanto mengatakan, selain vaksin untuk anak dan pelajar usia 6-11 tahun, Binda Jateng juga masih terus melaksanakan vaksin untuk masyarakat secara door to door atau sistem jemput bola ke rumah peserta vasksun.
Vaksinasi booster menggunakan vaksin yang tersedia dari Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota (DKK) setempat. Stok vaksin booster yang tersedia di DKK setempat langsung didustribusikan ke masyarakat.
“Pelaksanaan vaksinasi anak usia 6-11 tahun hari ini kita lakukan di Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Kendal, Boyolali, Sukoharjo, Karanganyar, Magelang, Banyumas, dan Pemalang,” katanya.
Nihil KIPI
Menurutnya, kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) atau efek samping dari pemberian vaksinasi Covid-19 pada anak usia 6-11 cenderung lebih rendah dibandingkan pada orang dewasa.
Hal tersebut membuktikan bahwa pemberian vaksinasi Covid-19 pada anak usia 6-11 tahun aman dan sifatnya cenderung ringan serta mudah diatasi. Masyarakat tidak perlu takut untuk mengajak anaknya untuk divaksin.
Sedangkan untuk vaksinasi Covid-19 secara door to door dilakukan di sejumlah desa di Kabupaten Banjarnegara Jawa Tengah. Sementara untuk sasaran vaksinasi pelajar dan santri digelar di Kabupaten Kebumen.
“Adapun untuk vaksinasi booster diselenggarakan di Kota Semarang, Kab Semarang, Kendal, Sukoharjo, Wonosobo, Kebumen, Banjarnegara, Cilacap dan Pemalang dengan target 5000 orang tervaksinasi dengan aman,” lanjutnya.
Pelaksanakan vaksinasi booster, menurutnya, diperuntukan untuk masyarakat umum minimal berumur 18 tahun dan telah mendapatkan vaksin lengkap enam bulan sebelumnya.
“Vaksin booster perlu dilakukan guna mendukung terciptanya kekebalan kelompok (herd immunity). Sehingga masyarakat tahan terhadap virus Covid-19 yang terus bermutasi,” jelasnya.
Sondi menambahkan, mengingat adanya pelaksanaan prokes di masyarakat yang cenderung menurun, pihaknya juga terus mengingatkan kembali pentingnya penerapan prokes, seiring dengan peningkatan kasus Covid-19 di akhir Januari 2022 lalu.
Muharno Zarka