SEMARANG (SUARABARU.ID) – Lapas Perempuan Semarang (LPP) mendapat kunjungan Kepala Bagian Hubungan & Sistem Informasi Deputi Pengembangan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga RI, Mustadin Taggala bersama jajaran.
Kunjungannya kali ini untuk berdiskusi terkait pemberdayaan warga binaan dan pembentukan mental entrepreneurship para warga binaan pemasyarakatan (WBP).
Mustadin mengatakan, dirinya ingin menggandeng Lapas Perempuan Semarang sebagai pilot project programnya.
“Saya mempunyai program pemberdayaan dan pembentukan mental entrepreneurship untuk para warga binaan. Saya tertarik dengan Lapas Perempuan Semarang karena saya dengar, disini banyak sekali pelatihan ketrampilannya, dan sangat produktif,” ungkapnya, Rabu (19/1/2022).
Setelah berkeliling melihat situasi di Lapas, Mustadin terkesan dengan pembinaan yang ada di Lapas Perempuan Semarang. “Saya kagum disini sebagian besar para warga binaan bekerja di bimker sampai ada garmen segala, sangat luar biasa,” tukasnya.
“Layanan disini juga lengkap, mulai dari layanan makan, pembinaan, kesehatan hingga salon pun ada disini. Tadi saya juga sempat mencoba makanan cadong, rasanya juga enak dan sangat layak makan,” kata Mustadin.
Dengan menanamkan mental entrepreneurship kepada para warga binaan, diharapkan kedepan para WBP bisa lebih siap menghadapi dunia luar, dan tidak bergantung dengan orang lain, tetapi mampu membuka lapangan pekerjaannya sendiri.
Kepala Lapas Perempuan Semarang, Kristiana Hambawani mengaku sangat mendukung terwujudnya program tersebut. “Kami berterimakasih karena telah dipercaya untuk bekerja sama dengan pihak Kemenpora. Saya berharap program ini segera terwujud karena sangat bermanfaat bagi warga binaan,” kata Kristiana.
Ning