JEPARA (SUARABARU.ID) – Dalam konteks Jepara, ada yang menarik dari pidato politik Megawati Soekarno Putri HUT ke-49 PDI Perjuangan. Sebab Ketua Umum PDI Perjuangan ini menyebut dua tokoh perempuan Jepara dalam pidatonya, RA Kartini dan Ratu Kalinyamat.
“Ini sangat membanggakan,” tulis Dr Connie Rahakundinie Bakrie dalam pesan WhatsApp yang dikirim kepada SUARABARU.ID Kamis (13/1-2021). Sebab dalam pidato politik tersebut Ratu Kalinyamat disebut sejajar dengan pahlawan nasional seperti Cut Nyak Dien, Laksamana Malahayati, RA Kartini, Dewi Sartika, Siti Manggopoh, Maria Walanda Maramis, dan Martha Christina Tiahahu dari Maluku.
Dari tokoh-tokoh perempuan yang disebut oleh Megawati Megawati Soekarno Putri dalam pidato politiknya, semuanya adalah pahlawan nasional. “Hanya Ratu Kalinyamat yang belum mendapatkan penghargaan sebagai pahlawan nasional,” ujar Dr Connie Rahakundinie Bakrie yang juga menjadi salah satu Tim Pakar Penyusun Naskah Akademik: Ratu Kalinyamat Perempuan Perintis Antikolonialisme 1549 – 1579.
BACA JUGA Bupati Jepara akan Segera Keluarkan Rekomendasi Pengajuan Ratu Kalinyamat Sebagai Pahlawan Nasional
Menurut Dr Connie Rahakundinie Bakrie yang juga menjabat sebagai President Indonesian Institute for Maritime Studies, penempatan Ratu Kalinyamat sejajar dengan tokoh-tokoh perempuan yang telah mendapatkan anugerah penghargaan sebagai pahlawan nasional ini menunjukkan bahwa beliau bukan hanya tokoh lokal Jepara dan Jawa Tengah, tetapi juga memiliki peran besar dalam perjalanan sejarah bangsa Indodesia.
Sebagai pengamatan militer, Connie Rahakundinie Bakrie mengaku sangat mengagumi Ratu Kalinyamat. “Beliau mampu berfikir melampaui zamannya. Jika Jepara menguasai maritim, maka akan mampu memimpin aliansi kasultanan Islam untuk menciptakan kesejahteraan bersama dan melepaskan diri dari kolonialisme Portugis,” ujar Connie Rahakundinie Bakrie.
Ratu Kalinyamat menurut Connie Rahakundinie Bakrie, adalah seorang ratu yang sangat visioner, baik dalam konteks strategis, industry, teknologi dan nasional interest Jepara dengan terintegrasinya kebijakan ekonomi, politik luar negeri, dan geo politik diantara kawasan Johor, Aceh, Jepara dan Maluku.
BACA JUGA Naskah Akademik Ratu Kalinyamat Rampung, Tim Pakar Akan Ajukan Rekomemdasi ke Bupati Jepara
Harapan Connie Rahakundinie Bakrie, pengajuan Ratu Kalinyamat sebagai pahlawan nasional untuk kesempatan yang terakhir ini dapat diterima oleh pemerintah. “Tim pakar telah menyusun naskah akademis dengan menghadirkan sumber-sumber primer yang sebelumnya belum pernah ditampilkan,” ujarnya.
Hadepe
BACA JUGA Dosen Unisnu Ikuti Klinik Proposal Tembus Simlitabmas