JEPARA(SUARABARU.ID) – Pemerintah Kabupaten Jepara bersama Forum Komunikasi Kabupaten Sehat berkomitmen meraih Penghargaan Kabupaten Sehat atau Swasti Saba kategori Wistara (pengembangan) di tahun 2023.
Penegasan tersebut disampaikan Bupati Jepara Dian Kristiandi melalui Asisten I Sekda Jepara Dwi Riyanto, bersama Forum Komunikasi Kabupaten Jepara Sehat, pada Rabu (12/1/2022), di ruang vidio konferensi Kantor Setda Jepara.
Acara tersebut juga dihadiri Wakil Ketua Forum Komunikasi Jepara Sehat Ismuyanto, Kepala Dinas Kesehatan Jepara Mudrikatun, Kepala DP3AP2KB Inah Nuroniah, Kepala Diskominfo Arif Darmawan, Kepala DLH Farikhah Elida, Kepala Disperindag Eriza Rudi Yulianto, perwakilan Disdikpora, dan Bappeda.
Karena itu menurut Dwi Riyanto dibutuhkan komitmen dan dukungan bersama, mulai dari tokoh masyarakat, tokoh agama, perangkat daerah untuk mencapai level tertinggi Kabupaten Sehat (Swasti Saba Wistara) di tahun 2023,” ungkap Dwi Ryanto.
Menurut Dwi Riyanto, Jepara sudah menjadi langganan meraih penghargaan Swasti Saba (Kota Sehat) dari Kementerian Kesehatan. Namun demikian, belum mencapai level tertinggi dari penghargaan tersebut.
“Penghargaan sebagai Kota Sehat pertama kali dirah Jepara pada tahun 2009 dengan kategori Swasti Saba Padapa (pemantapan), kemudian berlanjut di tahun 2011. Dari padapa, Jepara naik satu level lagi, yaitu Swasti Saba Wiwerda (pembinaan) pada tahun 2013 dan 2015. Untuk tahun ini Pemkab Jepara mempersiapkan diri agar bisa meraih penghargan tertinggi yaitu Swasti Saba Wistara.
Sementara Kepala Dinkes Jepara Mudrikatun mengatakan, beberapa langkah telah dilaksanakan yaitu, membentuk kelembagaan tim pembina, tim teknis, juga Forum Komunikasi Jepara Sehat, baik di tingkat kecamatan hingga keluarahan dan desa.
Sedangkan Wakil Ketua Forum Komunikasi Jepara Sehat Ismuyanto mengatakan, dengan komitmen bersama ini, harapan untuk meraih Swasti Saba Wistara terbuka lebar. Penilaian Swasti Saba dimulai Oktober 2022 tingkat provinsi, dan selanjutnya di tingkat pusat yaitu awal tahun 2023.
Hadepe – kmf