MAGELANG (SUARABARU.ID) – Pemkot Magelang memberi pembekalan kepada para ketua kelompok masyarakat (Pokmas) sebagai garda terdepan pelaksanaan program ‘Pemberdayaan Masyarakat Maju, Sehat dan Bahagia (Rodanya Mas Bagya)’.
Pembekalan yang diselenggarakan kemarin di Pendapa Pengabdian diikuti 48 Ketua Pokmas, ditambah tenaga pendamping Rodanya Mas Bagya tingkat kota, kecamatan dan kelurahan sebanyak 21 orang.
Kegiatan itu dihadiri Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz, Wakil Wali Kota M Mansyur, Sekda Kota Magelang Joko Budiyono dan sejumlah kepala OPD terkait.
Materi pembekalan disampaikan Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) dan Kepada Bidang Perbendaharaan BPKAD Kota Magelang.
Kepala Bagian Pemerintahan M Yunus menjelaskan, kegiatan ini diselenggarakan berdasarkan Peraturan Wali Kota Magelang Nomor 24/2021 tentang Pedoman Teknis Pelaksanaan Program Pemberdayaan Masyarakat Maju, Sehat dan Bahagia.
Yunus mengatakan, pembekalan ini sebagai wahana silaturahmi sekaligus sebagai upaya penguatan kelembagaan dan kapasitas bagi Pokmas yang telah terbentuk di kelurahan se-Kota Magelang.
‘’Kegiatan ini untuk pembekalan bagi Pokmas, di mana pada tahap awal ini dilaksanakan bagi para ketua Pokmas, sehingga diharapkan lebih memahami terkait mekanisme pekerjaan swakelola tipe 4,’’ ujarnya.
Secara garis besar tugas pekerjaan tersebut meliputi tugas dalam pengadaan barang/jasa, dan penatausahaan keuangan yang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz menuturkan, Rodanya Mas Bagya merupakan janji politik yang harus ditepati. Dia berharap program unggulan ini dilaksanakan secara utuh untuk kepentingan bersama.
‘’Ini bukti bahwa janji tidak lisan saja. Kita dibantu oleh OPD, mulai dari perencanaan, pelaksanaan sampai target,’’ tuturnya.
Dia mengemukakan, pada program Rodanya Mas Bagya, Pemkot Magelang menggelontorkan anggaran Rp 30 juta per RT per tahun. Anggaran tersebut harus digunakan seefektif dan sebaik-baiknya, sehingga akan menjadi kekuatan baru.
‘’Suksesnya program ini butuh step by step, butuh ketulusan, kesabaran, karena memang program baru. Harus betul-betul dikawal tapi jangan takut, niatkan untuk membangun Kota Magelang bukan untuk kepentingan pribadi atau kelompok,’’ terang dokter spesialis penyakit dalam tersebut.
Wakil Wali M Mansyur mengatrakan, Pokmas adalah garda terdepan Rodanya Mas Bagya. Sebuah kebijakan yang bagus akan berhasil jika pelaksanaannya sesuai arahan.
‘’Rodanya Mas Bagya ini tergantung panjenengan semua. Harapan saya, Pokmas punya niat dan punya SIM BB (Saya Ingin Mengabdi dengan Berjuang dan Beribadah),’’ tandasnya.
Penulis : Prokompim/Pemkotmgl
Editor : Doddy Ardjono