BLORA (SUARABARU.ID) – Melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkukangan (TJSL) Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Randublatung menyerahkan bantuan pinjaman Lunak modal usaha sebesar Rp173.000.000 (seratus tujuh puluh tiga juta rupiah) kepada 14 (empat belas) mitra binaan di aula kantor Perhutani Randublatung, Jumat (31/12/2021).
Program TJSL ini adalah pinjaman lunak Perhutani yang diberikan kepada masyarakat, sebagai bentuk kepedulian Perhutani terhadap usaha kecil seperti Pedagang sepatu, Penggemukan sapi, Katering dan lainnya, yang berada di sekitar hutan Perum Perhutani KPH Randublatung.
Hal ini bertujuan agar usaha-usaha kecil masyarakat disekitar hutan dapat berkembang dan menaikkan taraf hidup masyarakat sekitar hutan.
Pemberian pinjaman lunak untuk modal usaha tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Administratur KPH Randublatung Wilayah Selatan Kusmanto didampingi Kepala Seksi Keuangan, SDM dan Umum Joko Budiarto didampingi dan Kasi Kelola SDH Lukman Jayadi kepada para pemilik usaha kecil yang berasal dari desa sekitar hutan di kecamatan Randublatung kabupaten Blora.
Adlur Rohman (42) warga Kelurahan Wulung, Kecamatan Randublatung, Kabupaten Blora yang mempunyai usaha Bengkel Mobil menyampaikan terima kasih kepada Perhutani Randublatung atas perhatianya kepada para pengusaha kecil di Randublatung.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Perum Perhutani Randublatung atas pinjaman lunak yang di berikan, pinjaman ini akan kami gunakan untuk menambah modal dan mengembangkan bengkel kami,” ucap Adlur Rohman, pada saat ini mendapatkan pinjaman modal Rp 20 juta rupiah.
Pada kesempatan itu, Administratur Perhutani Randublatung Dewanto melalui Wakil Administratur Wilayah Selatan Kusmanto menyampaikan bahwa Pinjaman modal ini adalah merupakan program kemitraan Perhutani untuk pengusaha kecil agar bisa berkembang.
“Pinjaman modal program TJSL ini merupakan tanggungjawab dan kepedulian Perhutani terhadap lingkungan sekitar termasuk para pedagang, peternak dan usaha kecil lainya, semoga dengan adanya pinjaman lunak ini para pengusha kecil yang ada di Randublatung bisa berkembang menjadi besar,” ujar Kusmanto.
Kudnadi
