blank
Proses evakuasi penemuan mayat gadis berato di Sungai Kemadu Wonosobo. Foto : dok SAR

WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Teka-teki perihal penyebab kematian gadis bertato berinisial FN (20), yang ditemukan sudah tidak bernyawa di Sungai Kemadu Clengkom Ngadisono Kaliwiro Wonosobo Jawa Tengah, Rabu (22/12/2021) lalu, kini telah terungkap.

Gadis asal Genting Kalialang Kalibawang Wonosobo Jawa Tengah itu, meninggal karena dibunuh oleh teman dekatnya. Pembunuhan dilakukan dengan cara korban dijerat lehernya menggunakan tali tambang.

Kapolres AKBP Ganang Nugroho Widhi SIK MT melalui Kasi Humas Polres Wonosobo IPTU Slamet Prihatin, Rabu (29/12/2021) mengungkapkan, pelaku pembunuhan adalah SS (26) warga Sipahit Besuki Wadaslintang Wonosobo.

“Pelaku merupakan pacar dari korban. Awalnya pelaku sering memberikan uang kepada korban. Bahkan, sebelumnya, pelaku membelikan handphone merk Iphone XS Max kepada korban,” terangnya.

Dijerat Leher

blank
TKP penemuan mayat di Sungai Kemadu Clengkom Ngadisono Kaliwiro Wonosobo. Foto : dok SAR

Kemudian, lanjut Kasi Humas Polres, pelaku mengajak korban bertemu dan meminta untuk berhubungan layaknya suami istri namun korban menolak dengan alasan tertentu.

“Selanjutnya saat pelaku ingin meminta kembali handphone merk Iphone XS Max yang pernah dibelikan, korban malah mengatakan. “Kamu kalau tidak punya uang, tidak usah mendekati perempuan. Kamu itu orang miskin”,” ungkapnya.

Mendengar hal tersebut, pelaku langsung emosi dan mengambil tali tambang yang sudah pelaku bawa di dalam tas selempang warna coklat merk ZMZ untuk pelaku gunakan menjerat leher korban hingga korban meninggal dunia.

Atas kejadian tersebut, pihak keluarga tidak terima dan meyakini jika kematian korban akibat upaya pembunuhan. Sebab di leher korban terdapat bekas jeratan tali tambang. Keluarga pun melaporkan kecurigaan tersebut kepada pihak kepolisian.

Muharno Zarka