WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Penyambutan momentum Hari Raya Natal Tanggal 25 Desember 2021 dan Tahun Baru 2022 di Kabupaten Wonogiri, jangan sampai memicu kemunculan klaster baru Covid-19.
Untuk mengantisipasinya, Rabu (22/12), Polres Wonogiri memprakarsai rapat koordinasi (Rakor) lintas sektoral Operasi Lilin Candi 2021, yang digelar di Aula Sanika Satyawada. Rapat dipimpin Kapolres yang diwakili Wakapolres Kompol Kamiran.
Kasubsi Penmas Humas Polres Wonogiri, Aipda Iwan Sumarsono, menyatakan, Rakor dihadiri oleh jajaran Forkompinda bersama para pimpinan dinas dan instansi terkait, tokoh agama dan tokoh masyarakat.
Peserta Rakor dibatasi 40 orang dengan menerapkan Prokes pencegahan Covid-19. Rakor digelar sebagai upaya menyamakan persepsi penyambutan Nataru, yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi pandemi Cobid-19.
Tampil menyampaikan sambutan dan paparan, Wakapolres Kompol Kamiran, Kabag Ops Kompol Budiyono, Bupati yang diwakili Sekda Haryono, Dandim yang diwakili Pasi Ops Lettu (Inf) Toto Mardoyo, Kepala Dinkes Dokter Setyorini, Kepala BPBD Bambang Haryanto.
Juga hadir Kadis KUKM Perindag Wahyu Widayati, Kepala Terminal Giri Adipura, Agus Hasto Purwanto,.Ketua FKUB Soetopo Broto. Pendeta Theofilus Agus Sulistyanto dan Romo Wignyo SJ.
Ikut hadir pula dari Satpol-PP, dari Kemenag Wonogiri, Pengurus Gereja Wonogiri, para PJU Polres dan Kapolsek se jajaran.
Aman Damai
Wakapolres berharap, dengan Rakor Lintas Sektoral ini, Nataru di Wonogiri berjalan aman, damai dan nyaman serta terjauhkan dari gangguan. ”Harapan kita, Nataru jangan sampai memicu kemunculan klaster baru,” jelas Kompol Kamiran.
Di Kabupaten Wonogiri, saat ini ada 8 orang terpapar Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri. Harapannya, dengan makin baiknya kondisi Covid-19, dapat membangkitkan perekonomian.
Dalam Operasi Lilin Candi 2021, Polres Wonogiri tidak melakukan penyekatan, tapi mendirikan pos untuk melaksanakan cek point. Kabag Ops Polres Kompol Budiyono, menyatakan, dua pos didirikan di Kecamatan Selogiri dan di depan Gereja Santo Yohanes Rasul Wonogiri.
Menurut Kompol Budiyono, situasi Wonogiri saat ini kondusif. Gangguan Kamtibmas dan kejahatan menurun 9 kasus dari Tahun 2020 ke Tahun 2021. Bencana alam naik 5 kasus.
Menurut Sekda Haryono, Natal perlu ditekankan bukan pada perayaannya, namun ibadahnya. Tahun baru, bukan euphoria-nya pada momentum pergantian tahunnya.
Melalui Intruksi Bupati Nomor: 18 Tahun 2021, Wonogiri tetap mengoptimalkan Satgas Covid. ”Kita tetap di posisi PPKM level 2, dan untuk tahun baru kebijakan Pak Bupati Alun-Alun Wonogiri ditutup,” jelas Sekda Haryono.
”Kita berharap dan berdoa, agar Covid-19 segera hilang dan tidak ada gelombang baru,” ujar Sekda Haryono sembari memohon partisipasi dan dukungan untuk menciptakan iklim kondusif untuk menjaga kenyamanan dan keamanan Nataru.
Bambang Pur
