KOTA MUNGKID(SUARABARU.ID)-Secara keseluruhan cakupan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Magelang sampai dengan saat ini mencapai 65,95 persen. Total kumulatif sasarannya 1.029.210 orang. Cakupan vaksin dosis pertama mencapai 678.715 peserta, dosis kedua mencapai 454.120 peserta, dan dosis ketiga 2.904 peserta.
Untuk mengejar target sampai akhir tahun ini mencapai 70 persen penduduk, pelaksanaan vaksinasi massal terus digenjot.
Hari ini Polres Magelang menggelar vaksinasi serentak dengan sasaran anak-anak dan masyarakat umum.
Kapolres Magelang AKBP Mochammad Sajarod Zakun menyampaikan, hari ini Polres Magelang menggelar vaksinasi serentak di dua titik. Yakni di pendapa lapangan drh Soepardi Sawitan Mungkid, dan di Kecamatan Candimulyo.
Dalam vaksinasi serentak kali ini Polres Magelang menargetkan sebanyak 3.100 orang. “Dengan rincian di pendapa lapangan drh Soepardi dengan sasaran dua ribu orang, kemudian yang di Candimulyo sejumlah 1.100 orang,” ungkapnya di sela-sela vaksinasi dan pemantauan pelaksanaan vaksinasi oleh Kapolri melalui zoom, di pendapa lapangan drh Soepardi, Kamis (16/12/2021).
Kapolres menyebutkan, sesuai dengan peraturan baru, anak yang berusia enam sampai dengan 11 tahun sudah diperbolehkan untuk dilakukan vaksinasi dengan manggunakan jenis vaksin Sinovac.
“Untuk hari ini vaksin yang digunakan masih menggunakan jenis Sinovac, baik itu untuk anak-anak maupun masyarakat,” jelasnya.
Dia menegaskan untuk bahan vaksin di Polres Magelang sampai saat ini masih mencukupi. Baik dosis satu maupun dosis dua. “Oleh karenanya bagi masyarakat yang membutuhkan vaksin bisa mendatangi Polres Magelang dengan layanan setiap hari mulai Senin hingga Sabtu, pukul 08.00 hingga selasai,” katanya.
Dia menambahkan, di Polres Magelang seminggu sekali masih mendapat pasokan vaksin dari Dokkes Polda Jateng. Untuk itu pihaknya meminta kepada seluruh Polsek jajaran agar bekerja sama dengan sekolah-sekolah yang ada agar target 70 persen pada akhir tahun ini tercapai.
Kecuali mengejar target vaksinasi, pihaknya juga melakukan pengawasan mengenai kepatuhan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan (Prokes), yang mencakup memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan pakai sabun di air mengalir atau menggunakan hand sanitizer. Menjauhi kerumunan, serta mengurangi mobilitas.
Eko Priyono-Mul