blank
Obyek wisata Cengkir Manis yang berada di Desa Tanjungrejo, Kecamatan Jekulo. Foto:Suarabaru.id

KUDUS (SUARABARU.ID) – Pengelola obyek wisata di Kabupaten Kudus siap mematuhi aturan Pemerintah Daerah terkait penyelenggaraan tempat wisata saat libur Natal dan Tahun Baru.

Mereka akan mendukung apapun keputusan Pemerintah demi mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 di wilayah Kudus.

“Pada dasarnya, kami siap menaati apapun keputusan pemerintah,”kata Kades Tanjungrejo Christian Rahardianto, yang mana di desanya memiliki Obyek wisata andalan Cengkir Manis.

Sebagaimana diketahui, Pemkab Kudus melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata telah mengeluarkan surat edaran nomor 556/1045/10.30/2021 tentang persiapan libur natal dan tahun baru tahun 2022.

Dalam surat tersebut sendiri, berisikan larangan pengelola destinasi wisata hingga rumah makan dan kafe di Kudus untuk menyelenggarakan kegiatan kesenian maupun hiburan yang berpotensi menimbulkan kerumunan dalam perayaan Nataru. Larangan tersebut, berlaku mulai 24 Desember 2021 hingga 3 Januari 2022.

Selain itu, dalam surat tersebut pengelola destinasi wisata dan kafe juga diwajibkan memperketat penerapan protokol kesehatannya. Pengawasan internal terkait penyelenggaraan usaha pariwisata juga diterapkan.

Kemudian yang terakhir adalah pengelola wisata dan kafe diwajibkan untuk mengaplikasikan PeduliLindungi pada para pengunjungnya. Sehingga bisa termonitor dengan maksimal terkait kerumunannya.

Atas hal tersebut, Christian menyebut aturan yang diberlakukan tersebut dinilai cukup relevan demi mewaspadai gelombang ketiga Covid-19.

Cengkir manis sendiri, kata Christian, tidak akan menyelenggarakan acara peryaan tahun baru. Dengan pertimbangan surat edaran dan pengalaman tersebut.

“Kami tidak masalah soal ini, karena kalau diingat usai lebaran kemarin kasusnya melonjak tajam, kami tidak ingin itu terjadi kembali,” ucapnya.

Sementara sampai saat ini, kunjungan wisata di desa wisata tersebut saat ini masih cukup lancar. Walau memang terjadi penurunan dikarenakan curah hujan.

“Namun masih lancar saja dan kami juga terus menerapkan protokol kesehatan yang ada,” pungkasnya.

Tm-Ab