Pengunjung menikmati suasana Wisata alam Bukit Kunci Desa Bangoan, Kecamatan Jiken, Blora potensi wisata desa. Foto: Ist

BLORA (SUARABARU.ID) – Wisata alam Bukit Kunci di Desa Bangoan, Kecamatan Jiken, Kabupaten Blora, kembali dibuka untuk umum dengan memberlakukan protokol kesehatan yang ketat dalam tatanan normal baru.

Destinasi wisata lokal yang dikelola pemuda karang taruna Desa Bangoan itu sempat lock down (penutupan sementara) selama tiga bulan untuk mengantisipasi penyebaran covid-19 bagi pengunjung dan warga sekitar.

Hanif Mas Adini, salah seorang pengurus destinasi wisata bukit Kunci mengemukakan setelah mendapatkan arahan dan simulasi dari Dinas Kepemudaan Olahraga Pariwisata dan Kebudayaan (Dinporabudpar) Kabupaten Blora pihaknya kemudian melakukan koordinasi dengan pemerintah desa Bangoan dan Karang Taruna sehingga lokasi tersebut diperbolehkan dibuka kembali untuk umum.

“Tentu saja dengan persiapan yang matang dan tata cara adaptasi kebiaasan baru mengikuti protokol kesehatan,” ucapnya, di Bangoan, Jiken, Kamis (09/12/2021).

Ia berharap, dengan dibukanya kembali destinasi wisata Bukit Kunci, pengunjung semakin ramai dengan menaati protokol kesehatan. “Jadi kita berwisata secara aman dan nyaman,” kata dia.

Bukit Kunci, kata dia, dibuka kembali mulai tahun ini, setelah mendapatkan simulasi dari Dinporabudpar Kabupaten Blora.

Hal senada disampaikan oleh Priyo, pengurus lainnya. Ia menyatakan setelah sempat vakum selama tiga bulan, kini pengurus menyambutnya dengan senang hati karena telah dibuka kembali. “Dengan senang hati, karena selama tiga bulan itu sebenarnya sudah ada pengembangan wahana wisata,” ungkapnya.

New Normal tetap Protokol Kesehatan

Namun, dalam situasi new normal ini, kata dia, para pengunjung diharapkan tetap menaati protokol kesehatan.

“Boleh membuka masker saat foto di sejumlah spot yang disediakan. Tetapi setelah foto diminta memakai maskernya,” terangnya.

Pengurus wahana wisata Bukit Kunci, lanjutnya, juga siap mengantisipasi dengan memberlakukan jaga jarak, ketika nantinya banyak pengunjung.

. Tanaman secara hidroponik oleh pemuda desa Bangoan menghiasi Wisata alam Bukit Kunci. Foto: Ist

“Sebelum masuk lokasi, para pengunjung kita cek suhu tubuhnya, kemudian kita minta untuk cuci tangan,” jelasnya.

Selain itu, setiap pagi atau sore hari dilakukan penyemprotan disinfektan pada sejumlah fasilitas wisata bukit Kunci. “Semua fasilitas disemprot disinfektan,” kata dia.

Seperti diketahui wisata lokal bukit Kunci berawal inspirasi dari sejumlah pemuda desa Bangoan di salah satu lokasi yang lebih tinggi di wilayah desa setempat dengan menonjolkan view alam yang menarik dan mempesona untuk mempromosikan potensi wisata desa.

Bagi pengunjung tiket masuk relatif terjangkau, yakni Rp3.000/orang. Hasil dari tiket itu digunakan untuk pemeliharaan dan jasa pengurus wahana wisata Bukit Kunci.

Aida, salah seorang pengunjung remaja asal Kecamatan Blora mengaku senang dengan dibukanya kembali destinasi wisata Bukit Kunci yang menurutnya damai dan alami serta memesona.

“Saya sudah beberapa kali ke Bukit Kunci untuk menikmati pesona alamnya. Suasananya damai, jadi selalu rindu untuk datang kembali ke bukit Kunci. Sangat senang setelah dibuka kembali,” ujarnya.

Kudnadi