KOTA MUNGKID(SUARABARU.ID)-Komisaris Utama PT RSU Syubbanul Wathon, Tegalrejo, Kabupaten Magelang, KH Muhammad Yusuf Chudlori (Gus Yusuf) membuka pelayanan instalasi Hemodialisa, Jumat (3/12).
Pembukaan dilakukan secara simbolis melalui prosesi potong pita.
Acara itu disaksikan Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Magelang KH Sukur Ahadi, wakil dari Dinas Kesehatan dr Kunto, pejabat dari BPJS Kesehatan, tokoh masyarakat
setempat, serta manajemen RSU Syubbanul Wathon.
Perwakilan Head Office (HO) Siloamhospital, dr Ervina Eva Leswandari menjelaskan, RSU Syubbanul Wathon merupakan rumah sakit yang pembangunannya dimulai tahun 2018, hasil kemitraan PBNU melalui Yayasan Syubbanul Wathon dan Lippo Group melalui Siloam Hospitals. Kemitraan itu merupakan pilot project pertama di bidang pembangunan sarana pelayanan kesehatan. Bertujuan untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat setempat melalui penyediaan sarana pelayanan kesehatan
berkualitas yang berdampak memperbaiki ekonomi masyarakat lewat program pemberdayaan.
Dipaparkan, dalam rangka peningkatan mutu dan fasilitas pelayanan kesehatan dan memberikan kepuasan kepada
masyarakat, RSU Syubbanul Wathon selalu berusaha untuk menambah berbagai fasilitas kesehatan dan sarana pendukung. Juga meningkatkan pelayanan yang diperlukan masyarakat, khususnya masyarakat Kabupaten
Magelang.
Terkait program itu, maka pada Jumat 3 Desember 2021 dilaksanakan pembukaan pelayanan instalasi
Hemodialisa. Dengan fasilitas empat mesin B-Braun Dialogue. Rencana akan ada penambahan menjadi delapan mesin Hemodialisa, sebuah mesin Reuse Dialyzer Renatron II 100 Series, Water Treatment / RO 1.800 liter, serta sebuah ruang bertekanan negative.
Pelayanan Hemodialisa itu untuk pasien rawat jalan, rawat inap, HCU, ICU. Didukung dengan kerja sama tim yang beranggotakan dokter spesialis penyakit dalam, konsultan ginjal, hipertensi, dokter umum yang bersertifikat Hemodialisa, serta perawat yang terampil, mahir dan bersertifikat.
Pelayanan Hemodialisa RSU Syubbanul Wathon itu sudah dalam proses pengajuan kerja sama dengan BPJS Kesehatan dan sedang menunggu persetujuan. Itu agar bisa mengakomodir peserta JKN-KIS mendapatkan pelayanan Hemodialisa di Kabupaten dan Kota
Magelang. “Tak lain supaya mampu memberikan kenyamanan dan keamanan pasien selama menjalani terapi Hemodialisa,” jelasnya.
Dengan dibukanya pelayanan instalasi Hemodialisa itu diharapkan RSU Syubbanul Wathon dapat terus meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat, khususnya bagi pasien dengan kebutuhan Hemodialisa.
Eko Priyono