(SUARABARU.ID) – Bermula dari bersaing sengit di lintasan, dua pembalap Italia ini lalu bermusuhan.
Rivalitas Max Biaggi dan Valentino Rossi sangat seru ketika keduanya berkompetisi di kelas 500cc (kini MotoGP).
Biaggi dan Rossi mulai bersaing di lintasan yang sama pada 2000 saat turun di kelas 500cc.
Kala itu Rossi adalah talenta muda yang dikagumi oleh penggemar balap motor.
Sementara Biaggi merupakan pembalap berpengalaman yang lebih dulu berkarier di kelas utama.
Persaingan Biaggi dan Rossi kemudian dibentuk oleh lingkungan mereka lantaran sering menjadi perbincangan.
Keduanya kerap terlibat saling sindir-menyindir melalui media sehingga rivalitas kian jelas.
Kemunculan Rossi pada kelas utama menjadi petaka bagi Biaggi.
Sebab, Max tak pernah sekalipun merasakan gelar juara dunia di kelas utama.
Rossi berhasil menjadi juara dunia lima kali beruntun dari 2001-2005.
Biaggi, empat kali juara dunia kelas 250cc (sekarang Moto2) dan dua kali kampiun Superbike, memutuskan pensiun pada 2005.
Rivalitas keduanya akhirnya selesai sejak keduanya saling bertegur sapa di Sirkuit Motegi, Jepang.
Hal itu dianggap Max sebagai cara konyol mengingat rivalitas yang sudah dibangun dengan The Doctor.
Rossi bakal resmi gantung helm mulai MotoGP 2022.
Biaggi berharap suatu saat bisa bertemu dengan The Doctor.
‘’Jika Anda memanggil saya, itu akan sangat istimewa. Saya yakin segalanya bisa berubah,’’ tutur Biaggi seperti dikutip dari Motosan.
Max, kini 50 tahun, tampil dalam 127 start di kelas utama dengan torehan 13 kali menang dan 58 kali naik podium.
rr