blank
Massa Pemuda Pancasila saat membakar foto Junimart Girsang dalam aksinya di depan gedung DPRD Kudus. Foto:Suarabaru.id

KUDUS (SUARABARU.ID) – Aksi Demo Pemuda Pancasila yang memprotes pernyataan politisi PDIP Junimart Girsang, meluas ke berbagai daerah. Di Kudus, Kamis (25/11), seratusan massa Pemuda Pancasila menggeruduk gedung DPRD Kudus untuk melakukan tuntutan serupa.

Dalam aksi yang dijaga ketat aparat kepolisian tersebut, massa melakukan aksi demo dengan membawa sound system besar di halaman gedung DPRD. Dengan membawa puluhan bendera dan poster, massa melakukan serangkaian orasi yang intinya mengecam pernyataan Junimart Girsang.

“Kami segenap anggota Pemuda Pancasila di semua wilayah tanah air, mengecam keras pernyataan Junimart Girsang. Apa yang diucapkan Junimart tersebut sangat tidak pantas keluar dari mulut seorang anggota DPR RI,”ujar Ketua MPC Pemuda Pancasila Kudus, Didik Purwanto.

Dalam kesempatan tersebut, massa juga sempat membakar foto Junimart. Mereka juga meneriakkan yel-yel dan mendesak agar Junimart dipecat dari keanggotaan DPR RI.

Beberapa lama melakukan aksi, sebanyak 20 perwakilan massa akhirnya diterima masuk ke gedung DPRD Kudus. Mereka kemudian melakukan audiensi dengan Ketua DPRD Kudus, Masan.

Di hadapan Masan, massa meminta agar DPRD Kudus mau menyampaikan aspirasi berupa desakan pencopotan Junimart. Selain itu, mereka juga meminta Junimart minta maaf secara terbuka di berbagai media massa.

“Sebagai negara hukum, apa yang disampaikan Junimart tersebut harus ditindaklanjuti secara hukum. Kami juga minta agar Junimart menyampaikan permohonan maaf secara terbuka di media massa nasional,”ujar Teguh Santosa, pengurus MPC PP Kudus yang ikut dalam audiensi.

Sementara, Ketua DPRD Kudus Masan menyatakan siap meneruskan aspirasi dari Pemuda Pancasila Kabupaten Kudus tersebut. Pihaknya siap meneruskan apa yang menjadi permintaan massa ke pusat.

“Kami akan melakukan apa yang menjadi kewenangan DPRD Kudus. Yang jelas, apa yang disuarakan Pemuda Pancasila Kudus akan kami sampaikan ke pusat,”ujarnya.

Setelah puas menyampaikan aspirasi melalui audiensi, massa akhirnya membubarkan diri dengan tertib.

Sebagaimana diketahui, politisi PDIP Junimart meminta Kemendagri mulai mengingatkan kedua ormas yang terlibat bentrokan di Ciledug, Tangerang, yaitu PP dan Forum Betawi Rempug (FBR).

Sebab, menurut dia, kedua ormas itu kerap meresahkan masyarakat dengan bentrokan di jalan.

Dia juga meminta pemerintah tegas mengambil sikap dengan tidak memperpanjang izin kedua ormas itu jika masih menimbulkan keresahan.Pernyataan itu kemudian diprotes oleh Pemuda Pancasila.

Tm-Ab