blank
Suasana di rumah duka di Desa Pidodo Kulon Patebon Kendal.(FOTO:SB/Agung)

KENDAL(SUARABARU.ID)– Orang tua Sertu Ari Baskoro anggota TNI yang tewas setelah ditembak oleh Kelompok Kriminal Bersenjata(KKB) saat bertugas, kini sedang melakukan persiapan kedatangan jenazah anaknya.

Sejumlah anggota Kodim 0715/Kendal juga ikut melakukan persiapan dengan menata tempat dan membersihkan lingkungan serta menerima beberapa karangan bunga dari sejumlah orang.

Sedangkan kedua orang tua Sertu Ari Baskoro masih terlihat sock, atas meninggalnya anaknya ini.

Adi Nugroho kakak Sertu Ari Baskoro mengatakan, adiknya lahir pada 26 Oktober 1996 dan masuk menjadi TNI angkatan darat pada bulan Februari 2016 dan bertugas di Aceh.

“Saat ini sebagai anggota satuan BKO Apter Koramil Persiapan Suru-suru Kabupaten Yahukimo Papua yang akan berakhir pada bulan Desember 2021 mendatang, dan rencana tinggal menunggu pemberangkatan ke Aceh kembali,”kata Adi Nugroho, Minggu(21/11/2021).

Menurut Adi Nugroho,adiknya Ari Baskoro merupakan putra ketiga yang saat ini tinggal di Desa Pidodokulon Kecamatan Patebon kendal.

“Terakhir, adik saya pada tanggal 14 November lalu, mengabarkan keadaannya dan sekaligus memberikan kabar jika tak lama lagi akan selesai melaksanakan tugasnya di Koramil Suru-suru, dan setelah selesai tugas, pada Desember 2021 mendatang rencana akan pulang ke Kendal,”ujar Adi Nugroho.

Adi Nugroho berharap, semoga adiknya, merupakan korban terakhir oleh tindakan KKB, dan tidak ada lagi TNI yang menjadi korban tewas akibat kontak senjata dengan KKB.

“Saat itu, adik saya dari Koramil akan belanja kebutuhan sehari hari dengan menggunakan speed boat, dan tiba- tiba di serang oleh KKB dari seberang sungai,”ucap Adi Nugroho.

Sementara itu, ibu Ari Baskoro, Titik Kisworini mengatakan, ia dan suaminya Endro Subroto, tidak mendapat firasat apapun saat melakukan komunikasi terakhir. Bahkan, anaknya pada bulan Desember 2021 berencana akan pulang ke Kendal setelah satu tahun tugas di Suru-suru dan akan melamar wanita idamannya.

“Kami tidak mendapat firasat apapun saat komunikasi terakhir. Namun Sabtu siang, 20 November kami mendapat kabar kalau Ari Baskoro meninggal dunia karena tertembak KKB saat akan belanja kebutuhan sehari-hari,”ucap Titik Kisworini.

Menurut Titik, rencana jenazah anaknya sampai Kendal pada Senin dinihari dan akan dimakamkan di pemakaman keluarga yang ada di Desa Pidodo Kulon tak jauh dari rumah duka. Agung