SEMARANG (SUARABARU.ID) – Gelaran Festival Hak Asasi Manusia (HAM) Tahun 2021 di Kota Semarang resmi ditutup Kamis (18/11/2021).
Upacara penutupan dihadiri oleh Direktur INFID, Sugeng Bahagijo, Wali kota Semarang, Hendrar Prihadi, Wakil Ketua Eksternal Komnas HAM, Amiruddin, Staf Khusus Menteri Dalam Negeri Bidang Politik dan Media, Dr. Kastorius Sinaga di Hotel PO Semarang.
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mewakili Pemerintah dan masyarakat kota Semarang mengucapkan terima kasih kepada seluruh kepala daerah serta seluruh narasumber yang hadir.
“Terima kasih kepada seluruh tamu undangan, pengisi acara dan semua pihak yang telah berkontribusi atas kelancaran penyelenggaraan Festival HAM tahun 2021 ini,” terang Hendi, sapaan akrab wali kota di sela-sela penutupan.
Pada penutupan acara ini dibacakan Deklarasi Anak dan Anak Muda oleh Perwakilan Anak dari Save The Children dan Perwakilan Anak Muda dari Youth Fellowship INFID. Dan sebagai tekad perjuangan HAM perwakilan Kabupaten/Kota membacakan Deklarasi dan Rumusan Hasil Konferensi Festival Hak Asasi Manusia.
Festival HAM tahun 2021 telah dimulai sejak tanggal 16 November 2021. Dengan menghadirkan 99 narasumber, 13 opening remarks dan keynote speaker. Festival HAM dihadiri seluruh bupati dan wali kota se-Indonesia baik secara offline maupun online.
Dengan menghadirkan narasumber yang diisi oleh nama-nama besar seperti Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik, Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Edward O.S. Hiariej, Wakil Ketua Eksternal Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Amiruddin.
Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko, Wali kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono. Sejumlah tokoh HAM internasional juga ikut bergabung melalui daring yaitu Nandini Lahe-Thapa, Senior Director at Nepal Tourism Board, Helena Olsson, Senior Programme Officer RWI (Raoul Wallenberg Institute). Total partisipan dalam Festival HAM sejumlah 1.799 terdiri dari 1.055 peserta offline dan 744 peserta yang mengikuti secara daring.
Hery Priyono