blank
Narasumber, Moh Iqbal Mabruri S.PSi, M.Si menyampaikan materi dalam Workshop Penyusunan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 5 Bidang dan Karya Tulis Ilmiah 2022 secara daring pada Sabtu (6/11/2021).

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Sebanyak 116 dosen dan 303 mahasiswa Universitas Semarang (USM) mengikuti Workshop Penyusunan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 5 Bidang dan Karya Tulis Ilmiah 2022 secara daring pada Sabtu (6/11/2021).

Kegiatan dibuka Wakil Rektor III USM, Dt Muhammad Junaidi S.HI, MH. Narasumber kegiatan ini adalah Moh Iqbal Mabruri S.PS, M.Si.

Menurut Moh Iqbal, permasalahan yang sering terjadi dalam membuat proposal PKM antara lain salah format, penggunaan metode penelitian selain PKM R, tidak ada identitas PKM, tidak ada tanda tangan pada biodata tim dan/atau dosen pembimbing.

Selain itu juga proposal tidak divalidasi oleh dosen pendamping dan pimpinan PT, biodata pengusul dan/atau dosen pembimbing tidak dibubuhi tanda tangan.
Jumlah halaman > 10, nomor halaman tidak ada.

”Persyaratan anggota tidak dipenuhi, 2 angkatan berbeda, < 3 atau > 6 orang. Nama nama anggota tim disingkat, usulan biaya ke Dikti kurang dari 5 juta atau lebih dari 12,5 juta, tidak ada usulan biaya, nomor halaman tidak urut, jarak spasi tidak menggunakan 1,15 spasi (tidak sesuai pedoman), margin tidak 4,3,3,3,” jelasnya.

Permasalahan lain, katanya, adalah usulan tidak ditulis dengan huruf times new roman, file usulan tidak dapat didownload, file usulan tidak dapat dibaca.

Ketua PPKM USM, Harmini ST MEng mengatakan, tujuan kegiatan adalah untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas proposal yang dibuat mahasiswa USM.
Dia berharap, banyak proposal PKM mahasiswa USM yang lolos didanai Kemendikbud dan lolos Pimnas.

Wakil Rektor III USM, Dr Muhammad Junaidi S.HI, MH mengatakan, pihaknya telah menyiapkan dosen yang berkualitas unggul agar mahasiswa USM mampu membuat proposal PKM yang berkualitas.

”Kami sudah menyiapkan dosen pembimbing yang unggul agar mahasiswa bisa membuat proposal PKM yang bagus,” ungkapnya.

Muha