SEMARANG (SUARABARU.ID)– Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Komunikasi (Fiskom) UKSW Salatiga, Dr Ir Royke R Siahainenia MSi mengatakan, pentingnya penguasaan ilmu jurnalistik bagi para mahasiswanya. Untuk memahami hal itu, perlunya pemaparan dari praktisi secara langsung.
Hal itu pula yang dilakukan saat digelar acara dengan tema Benchmarking Kompetensi Penulisan Mahasiswa di Media Online, yang dilakukan kerja sama dengan PWI Jateng, melalui Zoom Meeting, Jumat (5/11/2021).
Pengampu tunggal dalam acara yang diikuti 10 mahasiswa UKSW ini adalah, Setiawan Hendra Kelana, seorang wartawan senior dan juga Sekretaris PWI Jateng.
BACA JUGA: Petugas Gabungan Survei Daerah Rawan Kecelakaan Lalu Lintas
”Kami berharap, materi yang disampaikan ini bisa menambah ilmu dan pengetahuan mahasiswa tentang dunia jurnalistik,” kata Dr Royke dalam sambutan pembukaan acara ini.
Menurut dia, pihaknya juga tengah meminta masukan untuk penyempurnaan kurikulum jurnalistik dari para praktisi.
Hal ini harus segera dilakukan, karena kerja sama dengan PWI Jateng ini, akan dijadikan unggulan.
Sedangkan Ketua PWI Jateng Amir Machmud NS menyebutkan, perkembangan zaman yang makin pesat, membuat banyak perubahan di industri media. Bila dulu media massa banyak didominasi media massa cetak, namun kini sebaliknya, media digital lebih menguasai pasar.
BACA JUGA: Peringatan Maulid Nabi di Desa Guyangan Jepara
”Yang perlu diingat dalam ilmu jurnalistik adalah, merancang liputan, analisis konten serta menentukan agenda setting. Selain itu, eksplorasi etis dalam setiap pemberitaan,” lanjutnya.
Sementara itu, Setiawan HK dalam pemaparannya menyampaikan, penulis atau wartawan media online bisa menulis berita, seketika itu pula bisa dimuat atau tayang. Bentuk tulisan bisa panjang tanpa dibatasi volume, seperti di media cetak.
”Tulisan panjang di media online bisa diatur dalam format paginasi, dua sampai tiga halaman. Pemuatan berita online bisa pula melakukan pola back link, untuk menampung kreativitas ide atau angle tulisan,” tukas dia.
Riyan