SEMARANG– Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Fakultas Ekonomi Universitas Semarang (USM) dengan ketua Surjawati SE. MM, Akt dan anggota Amerti Irvin Widowati SE. MSi serta Nirsetyo Wahdi SE. MM. Akt, CA.BKP,CPA menggelar pengabdian berupa pelatihan pada Selasa ( 2/11).
Kegiatan PKM yang berjudul kiat-kiat mempertahankan usaha di era pandemi pada UKM Roti Bakar Mama Mia kelurahan Meteseh Kecamatan Tembalang.
Kegiatan ini dilatarbelakangi adanya kebijakan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) beberapa waktu yang lalu, untuk menekan laju covid 19 dan berdampak pada berbagai sektor, termasuk dalam sektor Usaha Kecil Menengah (UKM), salah satunya adalah UKM Roti Bakar Mama Mia.
Menurut Amerti bahwa usaha dagang roti bakat Mama Mia berlokasi di jalan Dinar Asri Raya Kelurahan Meteseh. Produk yang dijual , sesuai namanya adalah roti bakar dengan berbagai varian rasa.
“Tri Maryani (pelaku usaha) berjualan roti bakar dari jam 16.30 sd jam 21.30, namun dengan adanya PPKM, waktu berjualan menjadi lebih pendek yaitu dari jam 16.30 sd 20.00. Tentu saja hal ini juga berdampak pada omzet penjualan, yang turun sampai dengan 50 persen” ungkap Amerti.
Dia menambhakan kegiatan PKM bertujuan untuk berdiskusi, bertukar pikiran dan sharing pengalaman tentang bagaimana cara bertahan (survive) dalam usaha. Bu Tri Maryani menceritakan kesulitan- kesulitan dan kerugian yang dialami pada usahanya saat PPKM.
“Tim PKM FE USM juga memberikan alternatif solusi yang bisa dilakukan sebagai cara bertahan di masa yang sulit yaitu dengan menjaga kualitas produk, pelayanan yang baik kepada pelanggan, konsistensi, merupakan cara- cara yang bisa dilakukan untuk mempertahankan usaha” pungkasnya.
Saiful Hadi-USM