blank
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kebumen Asep Nurdiana berfoto bersama para siswa SMP juara Festival Tunas Bahasa Ibu.(Foto:SB/Ist)

KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Sebanyak 72 siswa pada jenjang SMP se Kabupaten Kebumen telah mengikuti Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) yang digelar oleh Balai Bahasa Jawa Tengah bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Kebumen, Rabu (3/11) di Hotel Candisari, Karanganyar.

Menurut Kepala Balai Bahasa Basa Jawa Tengah Ganjar Harimansyah,  indeks vitalitas bahasa Jawa masuk dalam katagori rentan. Hal itu didasari pada hasil kajian vitalistas bahasa yang dilakukan oleh Balai Bahasa Jawa Tengah.

Ditemukan data bahwa jumlah penutur bahasa Jawa pada tahun 2006 diperkirakan berjumlah 75,5 juta, sedang pada 2010 jumlah tersebut mengalami penyusutan menjadi sekira 68 juta penutur jati.

Kementerian Pendidikan,  Kebudayaan Riset dan Teknologi  telah menempuh bebagai upaya untuk mempertahankan bahasa-bahasa daerah tersebut tetap terjaga dari kepunahan. Salah satu program adalah revitalisasi bahasa daerah melalui jalur pendidikan.

blank
Ketua MGMP Bahasa Jawa Kebumen Eko Wahyudi menyerahkan piala kepada salah seorang juara Festival Tunas Bahasa Ibu.(Foto:SB/Ist)

Pada program revitalisasi tersebut dilakukan beberapa tahapan. Yaitu pembentukan tim di setiap Balai Bahasa Provinsi, Koordinasi dengan Dinas Pendidikan di tingkat Provinsi maupun kabupaten, pelatihan guru bahasa daerah, dan Festival Tunas Bahasa Ibu.

Kabupaten Kebumen menjadi bagian dari sasaran program tersebut. Untuk jenjang SMP telah dilaksanakan program Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) Rabu (3/11) di Hotel Candisari Karanganyar, Kebumen.

Pada kegiatan tersebut diadakan berbagai lomba yang berkaitan dengan bahasa Jawa. Ada empat cabang yang dilombakan yaitu, Menulis geguritan, Pidato, membaca teks berhuruf Jawa, dan mengalihaksarakan Latin ke huruf Jawa.

“Diharapkan generasi muda, khususnya para peserta FTBI ini bangga dan mencintai bahasa Jawa. Bahasa Jawa memiliki keunikan, karena strukturnya, kosa katanya dibedakan bukan saja atas makna, namun jua etika,”terang Kepala Dinas Pendidikan, Asep Nurdiana saat membuka acara.

Juara 1 Mewakili Kebumen opada Festival Tingkat Provinsi

Hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Bidang Dikdas Dinas Pendidikan Kebumen  Drs H Bambang Widadi didampingi Kasi Kurikulum dan Peningkatan Mutu SMP Nita Yuniasih SH serta Ketua MGMP Bahasa Jawa Eko Wahyudi dan para pengurus.

Kasi Kurikulum dan Peningkatan Mutu SMP Nita Yuniash menyampaikan ada 72 siswa yang terlibat dalam kompetisi FTBI. Bagi peraih juara 1 setiap cabang akan mewakili Kebumen maju ke tingkat provinsi pada 19 November mendatang.

Selain piala, para juara juga mendapatkan piagam penghargaan dan uang pembinaan.

Berturut-turut para Juara 1, 2, dan 3 pada cabang menulis geguritan putri, Nabila Ajeng Indriana (SMP 1 Ambal), Ganis Anggun Kharisma (SMP 5 Kebumen), dan Trisnatyas Khairunnisa (SMP 7 Kebumen). Untuk katagori putra Zulfi Bhakstiar (SMP 1 Ambal), Wahid Abdul Hafidz (SMP 7 Kebumen), dan Mohamad Rafliyanto (SMP 4 Kebumen).

Cabang Pidato Putri Nurul Azizah (SMP 1 Klirong), Nunik Kirania Agustin (SMP 1 Karanganyar), dan Siti Asyifatun (SMP 2 Prembun). Katagori putra Marcell Trianando (SMP 1 Buayan), Wahyu Julian (SMP Muhammadiyah 2 Kebumen), dan Machrus Faiqazka (SMP 1 Kebumen)

Cabang membaca Aksara Jawa putri Dwi Afifatur Rahmania (SMP 7 Kebumen), Farikhatussilmi (SMP 1 Buluspesantren), dan Diana Putri Rahayu (SMP 1 Buayan). Katagori putra Mohamad Aniful Anam (SMP 1 Prembun), Hanif Saefullah (SMP Muhammadiyah Sempor), dan Muhamad Ajib Alih (SMP 2 Buluspesantren)

Cabang menulis aksara Jawa putri Arni Putri (SMP VIP Al Huda), Nabila Salma A (SMP 1 Klirong), dan Amanda Auliya Puja (SMP 1 Prembun. Katagori putra Hanif Humayun (SMP 2 Gombong), Ahmad Rafi Hermawan (SMP 1 Rowokele), dan Moh Ahnaf Atid (SMP 1 Mirit)

Komper Wardopo

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini