JEPARA (SUARABARU.ID) – Jaringan dan kurangnya peralatan komputer yang dimiliki oleh sejumlah satuan pendidikan setingkat SD diperkirakan akan menjadi kendala dalam Asesmen Nasional di Karimunjawa.
Sebagai antisipasi sejumlah SD Negeri merencanakan menggunakan fasilitas SMK, SMP dan Mts yang ada di kepulauan tersebut. Diperoleh informasi, karena keterbatasan yang dimiliki SDN 3 Kemujan akan menggunakan MTs Safinatul Huda Kemujan untuk gladi bersih.
Sekolah yang menghadapi persioalan ini antara lain SDN 3 Parang yang ada P. Nyamuk SDN 5 Karimunjawa yang ada di P. Genting. Diperoleh informasi SDN 3 Parang akan menginduk di SMPN 2 Karimunjawa yang terletak di P. Parang dan SDN 5 Karimunjawa menginduk di SMKN 1 Karimunjawa.
Sementara sekolah yang memiliki peralatan yang lengkap adalah SDN 5 Kemujan dan SDN 1 Kemujan karena keduanya penerima bantuan TIK 15 laptop Chromebook dan dan Internet 40 mbps dari Kemendikbud. SDN 1 Kemujan belum menerima barang. Tetapi sudah melengkapi dengan perangkat lain dengan sistem semi online.
Sementara untuk jaringan yang sering menjadi kedala dalam pembelajaran daring, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Jepara, Agus Tri Harjono telah meminta bantuan Kantor Telkom Karimunjawa untuk melakukan pemaksimalan daya internet.
Dalam surat tertanggal 27 Oktober 2021 tersebut, Agus Tri Harjono menjelaskan bahwa pada pada tanggal 15 – 18 November 2021 dan 22-25 November 2021 diseluruh wilayah Indonesia akan dilaksanakan Asesmen Nasional. Sedangkan waktunya jam 07.00 – 15.00 WIB.
Karena itu, agar pelaksanaan program nasional ini dapat berjalan dengan baik dan lancar di Karimunjawa, maka diminta bantuan kepada Telkom Karimunjawa untuk tidak dilakukan pemadaman internet dan sekaligus memaksimalkan jaringan yang ada.
Hadepe