SEMARANG (SUARABARU.ID) Usai dinobatkan sebagai Gubernur LIRA atau Ketua DPD Jawa Tengah Lumbung Informasi Rakyat (LIRA), Achmad Effendy selaku Gubernur LIRA Jawa Tengah, periode 2021-2025, langsung bergerak action mengadakan konsolidasi lembaga dengan beberapa pengurusnya.
Dalam konsolidasi tersebut, Achmad Effendy menyatakan, LSM LIRA berdiri sebagai bentuk pengawasan sosial masyarakat atas kinerja dari Instansi pemerintah maupun swasta di wilayah Indonesia, khususnya Jawa Tengah dan pihaknya siap berkerjasama dengan beberapa institusi negara maupun lembaga swasta, serta menolak segala bentuk intervensi, pelanggaran HAM dan KKN yang merugikan rakyat dan bangsa Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Berdirinya organisasi LSM LIRA ini, sebagai bentuk pengawasan sosial masyarakat atas kinerja dari Instansi pemerintah maupun swasta, khususnya Jawa Tengah. Dan kami siap bekerjasama dengan pihak manapun, baik institusi negara maupun swasta,” ujar Gubernur LIRA kepada awak media di sela-sela kegiatan di sekretariat jalan Bukit Palem Hijau II Blok C No 24 Meteseh, Tembalang, Kota Semarang, Minggu, (31/10/2021).
Oleh sebab itu, lanjutnya, pihaknya juga akan menggandeng sejumlah media massa sebagai bentuk dukungan kepada LIRA dalam menjalankan tugas pengawasan ataupun kontrol sosial masyarakat, terhadap kinerja lembaga-lembaga yang menggunakan uang rakyat yang disalurkan melalui APBN dan APBD.
Sementara Agus Susanto, SH, penasehat LIRA berharap, setiap pengurus dan anggota LIRA harus berkomitmen dan konsisten dalam menjalankan tugasnya serta untuk selalu menjaga marwah organisasi.
“Kami pesankan kepada pengurus dan anggota LIRA, untuk selalu berjalan sesuai dengan aturan hukum dan norma yang berlaku serta menjunjung Hak Asasi Manusia juga,” pesan Agus yang juga Advokat ini.
Selain itu, tegas Agus, Gubernur LIRA Jawa Tengah juga harus siap untuk menjalankan roda organisasi di tingkat Jawa Tengah.
Absa
