JEPARA (SUARABARU.ID) – Perhelatan budaya Artsotika Muria #3 juga memberikan perhatian terhadap pengembangan fotografi, khususnya anak-anak muda. Sebab foto yang baik dan menarik akan mampu memberikan edukas, inspirasi, dan hiburan kepada masyarakat yang menyaksikan. Bahkan melalui foto dapat dilakukan kritik atas sesuatu yang tidak baik.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kanal Budiarto, seorang pegiat fotografi Jepara saat menjadi narasumber dalam acara Workshop Fotografi yang berlangsung Minggu (31/10-2021) di Balai Desa Batealit Jepara. Acara tersebut diikuti oleh sekitar 60 pelajar dari SMPN 2 Batealit, SMKN 1 Batealit serta komunitas anak muda di Kecamatan Batealit.
Oleh sebab itu, pengambilan foto sebuah obyek harus dipersiapkan dengan matang sebelum dipublikasikan. “ Disinilah pentingnya penguasaan teknik fotografi. Agar foto yang dihasilkan dan disajikan ke publik dapat dinikmati oleh orang masyarakat yang melihat,” ujar Kanal Budiarto yang telah banyak menyabet kejuaraan fotografi tingkat local, nasional dan bahkan internasional.
Ia juga menjelaskan, Workshop Fotografi itu juga dalam rangka memberikan bekal bagi para peserta untuk mengikuti Lomba Fotografi yang digelar dalam rangka Artsotika Muria #3. Lomba foto akan dilakukan dari tanggal 29 Oktober hingga tanggal 17 November 2021. Sedangkan lokasi pengambilan foto adalah lokasi dan even perhelatan budaya tersebut
“Foto yang dihasilkan diharapkan dapat menjadi motivasi bagi warga masyarakat untuk lebih mencintai lingkungan hidup sebagai mana tema perhelatan budaya ini yaitu “Urub Urip Mbalik Mbelik,”” ujar Kanal Budiarto yang juga karyawan RSUD RA Kartini Jepara.
Hadepe