blank

SLAWI (SUARABARU.ID) – HUT ke-70 Humas Polri Tahun 2021 dimanfaatkan untuk silaturahmi antara Kapolres Tegal beserta jajaran dengan para awak media.

blank
CENDERA MATA – Kapolres Tegal AKBP Arie Prasetya Syafa’at memberikan cendera mata kepada Ketua PWI Kabupaten Tegal, Dwi Aryadi. (fofo: nino moebi)

Kapolres Tegal, AKBP Arie Prasetya Syafa’at untuk kali pertama bersilaturahmi dengan wartawan mitra Polres Tegal baik media cetak, elektronik, tv maupun online di Ruang Prajagupta Polres Tegal, Jumat (29/10/2021).

Acara yang dikemas sederhana digagas Polres Tegal dalam rangka HUT Humas Polri ke-70 Tahun 2021 dengan tema ‘Humas Polri Siap Menjawab Tantangan di Era Teknologi Informasi Aktual Menuju Polri yang Presisi.’

Kapolres Tegal AKBP Arie Prasetya Syafa’at mengatakan, kegiatan ini sebagai wujud silaturahmi juga menjalin komunikasi yang lebih baik dengan awak media.

“Kami akan siap membuka komunikasi dan informasi seluas-luasanya kepada wartawan sebagai bagian transparansi kinerja Polri kepada masyarakat melalui konsumsi berita ke publik,” ujar Kapolres.

Kapolres berharap sinergitas yang sudah dibangun bersama rekan-rekan media untuk dapat dijaga dengan baik, memberitakan informasi yang positif.

“Manajemen media sudah menjadi bagian dari program kerja Polri. Maka itu media merupakan mitra kerja Polisi dalam melaksanakan tugas,” kata Kapolres.

Ketua PWI Kabupaten Tegal Dwi Aryadi menyambut baik kegiatan tersebut, walaupun kegiatan diusung secara sederhana namun momentum kedekatan Polri dan insan pers harus tetap terjalin.

“Di sini lengkap ada wartawan televisi, cetak dan online bahkan pegiat media sosial juga hadir, ini membuktikan bahwa media dekat dengan Polri,” tutur Dwi.

Perrwakilan wartawan online, Hartadi Setiawan mengucapkan terimaksih kepada Kapolres Tegal beserta jajarannya yang telah melakukan silaturahmi dengan awak media se-Kabupaten Tegal. Dengan pertemuan tersebut Ketua IWO menilai Kapolres sangat mendukung kinerja rekan-rekan media.

“Mari kita manfaatkan dengan baik silaturahmi ini untuk membangun komunikasi dan informasi. Jangan kita cederai hubungan baik dengan menulis berita hoax. Artinya mari kita bekerja sesuai kode etik dan undang-undang yang berlaku,” tutupnya.

Nino Moebi