blank
Petugas mengecek kesiapan sekolah menjelang pembelajaran tatap muka. Foto: eko

KOTA MUNGKID(SUARABARU.ID)-Babinsa Koramil 16 Srumbung, Kodim 0705/Magelang, Serka Bambang Sunaryo bersama Bhabinkamtibmas dan Satgas Covid-19 Desa Banyuadem, Kecamatan Srumbung melakukan sosialisasi dan visitasi di SD Negeri 1 Banyuadem, hari ini Jumat (29/10).

Menurut Babinsa, Satgas Covid-19 melakukan kegiatan visitasi itu bertujuan untuk melakukan pengawasan dan pemantauan kesiapan sekolah menjelang dilaksanakannya pembelajaran tatap muka (PTM). Satgas juga memastikan kesiapan sarana dan prasarananya, terutama yang berkaitan dengan protokol kesehatan.

“Sebelum pembelajaran tatap muka dimulai, yang paling penting adalah menyiapkan sarana dan prasarana protokol kesehatan di dalam maupun di luar kelas, seperti tempat cuci tangan, alat pengukur suhu, serta menjaga jarak dalam proses belajar mengajar, sesuai anjuran pemerintah,” kata Bambang.

Kepala Desa Banyuadem, Supriyadi mengatakan, proses belajar pembelajaran tatap muka (PTM) baru bisa dilaksanakan setelah mendapat izin dari Pemerintah Kabupaten Magelang. Oleh karena itu dia minta pihak sekolah dan warga masyarakat agar dapat menyatukan pandangan dan berkomitmen untuk mengutamakan protokol kesehatan.

“PTM bisa dilakukan setelah mendapat izin dari pemerintah daerah,” kata Kades.

Ditambahkan, PTM butuh pengawasan yang ekstra ketat oleh satuan tugas Covid-19 dan kerja sama yang baik seluruh pihak. Agar PTM bisa berjalan dengan baik dan tidak menimbulkan kasus baru.

Selanjutnya dia meminta kepala sekolah dan guru wajib mengedepankan protokol kesehatan. Termasuk memperhatikan jumlah murid yang mengikuti PTM, jarak dan durasi belajar.

“Yang terpenting dan harus diperhatikan adalah penerapan prokes. Untuk itu sarana dan prasarana seperti tempat cuci tangan dengan air mengalir dan sabun, serta alat pengukur suhu harus disiapkan. Kapasitas kelas pun harus diperhatikan,” pungkas Kades.

Eko Priyono