Waspada demam berdarah dengue saat masuk musim penghujanj di Kabupaten Blora. Foto: Ist

BLORA (SUARABARU.ID) – Di wilayah Blora saat ini sudah sering hujan, dan memasuki musim penghujan, maka Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Blora, melalui Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blora, Edi Widayat menghimbau kepada masyarakat untuk mewaspadai endemik Demam Berdarah Dengue (DBD). Hal itu diungkapkan, saat ditemui awak media, Rabu (27/10/2021).

“Kita harus tetap menjaga kebersihan agar terhindar dari demam berdarah, apalagi saat ini memasuki musim penghujan,” ujar Edi Widayat.

Untuk menekan angka pasien DBD, lanjut Edi Widayat yang juga banyak memakan korban,  Dinkes Kabupaten Blora gencar melaksanakan sosialisasi pencegahan demam berdarah dengue, yang ditularkan melalui nyamuk aides aigepty yang ganas itu.

Waspada demam berdarah dengue saat masuk musim penghujanj di Kabupaten Blora. Foto: Ist

Dinas Kesehatan memberikan arahan kepada petugas Puskesmas-Puskesmas dan Kader Kesehatan di Desa – Desa, untuk gencar lakukan sosialisasi gerakan 3M, yakni sering menguras air di penampungan, menutup rapat – rapat tempat penampungan air, dan mengubur atau memanfaatkan kembali barang/kaleng bekas, yang berpotensi menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk penular DBD tersebut, imbuhnya.

“Selain itu, titik – titik yang terindikasi terjadi  perkembangbiakan nyamuk penyebab DBD, akan dilakukan pengasapan atau fogging dan abatisasi. Dinkes juga menghimbau agar masyarakat, melakukan kegiatan pembersihan saluran air yang mampet,” harap Edi Widayat.

Kasus DBD 98 Orang

Lebih lanjut Edi Widayat menjelaskan bahwa memasuki musim penghujan, dengan kondisi siklus tidak teratur ini, akan memicu DBD meningkat, hari ini ada sedikit peningkatan kasus Demam Berdarah (DBD) baik sifatnya ringan, demam dengaue atau yang sudah DBD.

“Kita mengharapkan kasus ini bisa ditekan tidak menjadi kasus berat sehingga tidak ada kematian, mari kita sama – sama berjuang mengatasi DBD ini, agar cepat selesai, tanpa korban jiwa,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blora.

Sementara itu, Petugas Kesehatan Kelurahan Kunden, Niken mengatakan bahwa dalam memasuki musim penghujan, dengan kondisi siklus tidak teratur ini, akan memicu DBD meningkat, pihaknya sudah selalu mengingatkan kepada warga masyarakat untuk waspada DBD dan melakukan 3M. Kamis, (28/10/2021).

“Kita mengharapkan warga masyarakat agar memperhatikan lingkungan sekitarnya, mari kita sama – sama menguras air di penampungan, menutup rapat – rapat tempat penampungan air kita, dan mengubur kaleng – kaleng bekas,” himbau Niken.

Untuk diketahui, sampai hari ini, ada beberapa kasus DBD terhitung akhir Oktober berdasarkan data 98 orang termasuk suspect ringan,  diagnosa dengan DBD ada 50 orang, sedangkan kasus berat ada 3 orang.

Kudnadi

 

Edi Widayat, SPd, MKes. Foto: Ist

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini