TEGAL (SUARABARU.ID) – Ketua Umum Badan Kerja sama Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Jawa Tengah, Nawal Arafah Yasin, mengapresiasi adanya pengolahan limbah atau sampah dari masyarakat menjadi kerajinan maupun barang-barang yang bermanfaat.
Berbagai kerajinan dari sampah tersebut, dipamerkan di Balai Desa Balapulang Kulon, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal, Minggu (24/10/2021).
“Saya sangat mendukung kegiatan-kegiatan seperti ini. Seperti yang kita tahu, bahwa semakin banyaknya limbah sampah yang dihasilkan dan kurangnya tempat pembuangan sampah, akan menjadi sumber polusi dan pencemaran tanah, air, dan udara,” terang Ning Nawal sapaan akrabnya.
Untuk itu, ia mengajak masyarakat untuk bergerak bersama membantu pemerintah dalam mengatasi permasalah limbah sampah yang kian menggunung.
“Permasalahan sampah, bukan cuma tanggung jawab pemerintah tetapi juga tanggung jawab kita semua,” tuturnya.
Untuk itu, Istri Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen itu, mengapresiasi adanya solusi pengolahan limbah sampah menjadi kerajinan atau barang-barang yang bermanfaat.
Berbagai kerajinan yang dipamerkan adalah, tas dari bungkus plastik, sandal, dan beragam jenis kerajinan lainnya.
“Sangat luar biasa ya (kerajinan limbah sampah) tapi mungkin bisa diberi sedikit polesan. Kalau yang sudah ada itu, sudah bagus, ada yang tadi dari limbah koran menjadi kotak tisu dan sebagainya,” terangnya usai melihat beragam kerajinan dari limbah sampah.
Ia berharap, dengan adanya Bank Sampah tersebut, bisa memberdayakan seluruh anggota keluarga sampai dengan tingkat lingkungan RT dan RW.
“Dengan begitu dapat menjangkau aspek ekonomi kerakyatan, juga menjadi sarana menabung sampah dan membuka lapangan kerja baru,” ucapnya.
“Tujuan yang terakhir inilah yang sebenarnya menjadi suatu potensi yang sangat baik bagi kita masyarakat dalam rangka mencari sumber pendapatan lain dari hal-hal yang ada disekitar kita,” tambahnya.
Hery Priyono