JAKARTA (SUARABARU.ID) – Made Dhira Dahni Pawitra, seorang partner (karyawan) Starbucks asal Bali, berlaga di kejuaran tingkat Nasional, Indonesia Cup Tasters Championship 2021, dan dinobatkan sebagai juara.
Di Indonesia, kejuaraan yang diselenggarakan oleh Specialty Coffee Association of Indonesia (SCAI) ini merupakan ajang kopi terbesar dan paling bergengsi di tanah air. Ia telah bersaing dengan 23 finalis dari 20 perwakilan instansi.
Pada 24 Oktober mendatang, Dahni akan mewakili Indonesia di tingkat dunia pada World Cup Tasters Championship (WCTC) 2021. Dahni akan bertanding melawan 23 peserta dari 23 negara di kejuaraan yang berlangsung di Milan, Italia, pada 22-26 Oktober 2021.
Menurut Sekjen SCAI, Rinaldi Nurpratama, kejuaraan ini memberikan penghargaan kepada cupper kopi profesional yang menunjukkan kecepatan, keterampilan, dan ketepatan dalam membedakan perbedaan rasa pada kopi.
Ia menyampaikan pesannya terkait kejuaran ini. “Para pemenang Indonesia Coffee Event di masa pandemi ini sangat berarti bagi industri kopi specialty. Mereka mampu menunjukkan semangatnya, walaupun di masa yang sulit dan kita hadapi bersama. Industri ini masih terus berpacu untuk mendorong kualitas kopi yang lebih baik,” ujar Rinaldi melalui rilisnya, Sabtu (23/10/2021).
Disampaikan, WCTC adalah cerminan industri kopi tentang bagaimana industri melakukan quality control dari seleksi biji kopi. Kami tentu bangga, para perwakilan Indonesia yang berlaga sudah mampu melalui kompetisi yang ketat saat bertanding dengan finalis dari seluruh Indonesia. Tentunya, para barista kebanggaan Indonesia ini diharapkan dapat terus membuktikan diri di kancah internasional dan juga tak lupa untuk saling belajar dari kolega tingkat internasional sehingga dapat menjadi bekal untuk ikut serta mendorong inovasi dan kualitas kopi Indonesia ke depannya.
Made Dhira Dahni Pawitra atau yang akrab disapa Dahni, berbagi pengalamannya dalam mempersiapkan diri untuk kejuaraan ini.
“Pada tahun 2018, saya mulai melatih indera perasa dengan mencicipi banyak kopi dari berbagai asal dan proses roasting. Selanjutnya saya mempelajari rasa dari berbagai merek air minum dalam kemasan untuk melatih kemampuan saya agar lebih sensitif. Sebelum mengikuti kejuaraan ini, saya berkompetisi di Indonesia Cup Tasters Championship 2019, tetapi hanya berhasil mencapai 20 Besar. Dari sana, saya terus belajar dari kesalahan, mendengarkan pengalaman dan cerita orang lain, serta berlatih triangulation cupping setiap hari untuk mengasah kemampuan saya dalam membedakan berbagai profil dan rasa. Saya terus mengingatkan diri sendiri bahwa mengetahui perbedaan rasa merupakan sebuah keterampilan yang dapat dipelajari dari latihan yang sering dilakukan. Ketika Anda percaya pada diri sendiri, semuanya mungkin, dan saya siap untuk bertanding di kejuaraan tingkat dunia ini,” bebernya.
Diketahui, Dahni adalah seorang Coffee Master dan Shift Supervisor di Starbucks Sunset Star Bali. Ia telah menjadi bagian dari keluarga Starbucks sejak tahun 2018.
Dahni merupakan sosok individu yang gigih. Karena kegigihannya sejak tahun 2019 ia selalu melatih kemampuan inderanya dengan tekun untuk dapat mengikuti kejuaraan ini.
Peristiwa ini merupakan kedua kalinya seorang partner Indonesia mewakili Starbucks dan negara dalam kompetisi tingkat dunia, setelah seorang barista Starbucks Indonesia masuk ke dalam 25 besar World Brewers Cup Championship 2016.
Ning