DEMAK (SUARABARU.ID) – Putra Anas Hasari keluar sebagai juara pertama dalam Lomba Krenova 2021 yang digelar Litbang Bappeda Demak di Hotel Amantis Demak, baru-baru ini.
Putra Anas Hasari menampilkan karya penemuan detektor Lebel. Juara kedua dan tiga diraih Agus Harianto dengan karya sistem pengasapan ikan (sipekan) dan Satria dan Novrania dengan inovasi welangis (daun talang dengan kayu manis) untuk penderita sakit gula.
Menurut panitia penyelenggara, Iskak, tujuan kegiatan untuk menyeleksi hasil kreasi dan inovasi para pelaku dan periset di Kabupaten Demak terkait produk-produk yang bisa mengoptimalkan usaha bisnis di sektor UMKM atau usaha bisnis di masyarakat.
Selain itu juga hasil krenova ini juga nanti akan ditampilkan dan diikutkan lomba di tingkat provinsi maupun nasional.
”Pelaku riset bisnis kreasi dan inovasi produk ini membutuhkan motivasi, dukungan dan penghargaan dari pemerintah daerah agar bisa menjadi karya inovasi unggulan di tiap-tiap daerah. Disamping itu sekaligus memberdayakan bisnis usaha mikro kecil dan menengah agar lebih memiliki daya saing inovasi nya dan bisa meningkatkan nilai bisnis,” ujarnya.
Salah satu peserta lomba krenova yaitu alat bantu produksi yaitu alat sistem pengasap ikan (sipekan), Agus Kentis mengatakan, fungsi alat ini untuk pengasap ikan yang optimal dan memangkas waktu.
Alat Sipekan ini dapat menjadikan bara api sekitar 10 menit, memakai bahan palet kayu sehingga bisa memperhatikan aroma ikan secara alami.
”Produk Sipekan ini sudah digunakan secara produktif di Desa Sitanggal, Kabupaten Brebes bisa berproduksi di kala musim penghujan, dan kontrol suhu yang bisa diatur sesuai hasil yang diingkan,” ujar Agus Kentis.
Kabid Penyusunan Program dan Litbang Bappeda, Bahatun Ni’amah mengatakan, ajang lomba kreativitas dan inovasi ini diharapkan menumbuhkan kreator-kreator baru.
Selain itu menjadikan daya ungkit tumbuhnya inventor inventor baru serta masyarakat lain tertarik mengikuti lomba kreasi dan inovasi ini.
Dia berharap, melalui kegiatan ini bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
”Kami berharap, Pemda bisa mempromosikan hasil produk-produk kreasi ini dan bisa sebagai inkubator bisnis,” ungkapnya.
Hasil pemenang Krenova ini, katanya, bisa juga dikerjasamakan dengan OPD – OPD di Pemda Demak lain agar bisa memanfaatkan secara optimal.
Misalnya kreasi inovatif pupuk cair salah satu peserta lomba krenova tersebut agar produk nya bisa digunakan dan dipraktikkan di binaan petani di Kabupaten Demak.
Ketua Bappeda Demak, Suhasbukit mengatakan, kreativitas dan inovasi ini diikuti oleh setiap warga Demak baik individu maupun kelompok.
Kegiatan ini yang dibuka Bupati Demak, Isti’anah itu diselenggarakan setiap tahun.
”Kami berharap ajang Krenova ini bisa memberikan maanfaat yang banyak kepada warga dan bisa di terapkan. Selain itu Pemerintah Daerah Demak bisa memfasilitasi untuk ikut promosi dan kontes lomba di tingkat propinsi maupun nasional,” ujar Isti’anah.
Perwakilan juri dari kampus unisfat, Dr.E. Caroline SE MSi mengatakan, ajang Krenova tahun ini diikuti cukup banyak peserta.
Mereka menampilkan karya-karya yang cukup kreatif dan inovatif seperti produk oleh-oleh dari buah jambu air yang dikemas tahan lama dan menarik.
”Luar biasa kreasi dan inovasi warga Demak dalam mengolah hasil pertanian jambu air bisa meningkatkan harga jual dan dikemas bagus,” kata Caroline.
Muha