KUDUS (SUARABARU.ID)- Ketua Tim Penggerak PKK mendorong kader Posyandu melakukan inovasi guna meningkatkan layanan ke masyarakat. Salah satunya adalah pemanfaatan teknologi komunikasi agar sosialisasi dan edukasi tentang kesehatan ibu dan anak bisa lebih maksimal.
Hal tersebut disampaikan Mawar Hartopoi saat hadir penilaian lomba Posyandu tingkat Kabupaten yang digelar Dinas Kesehatan dan PKK di Desa Langgardalem, Kecamatan Kota, Senin (4/10).
“Jaman yang semakin canggih, otomatis semakin mudah dalam mensosialisasikan kepada masyarakat. Ayo bagi para kader Posyandu bisa kasih edukasi untuk ibu-ibu hamil cara menjaga kesehatan demi mempersiapkan sang buah hati,” tuturnya.
Dikatakan Mawar, dengan sarana teknologi komunikasi, sosialisasi hingga pendampingan terhadap ibu dan anak bisa dilakukan secara simultan dan berkesinambungan. Hal tersebut bisa dilakukan sebagai bentuk terobosan dan inovasi Posyandu di era kekinian.
Mawar Hartopo dalam sambutan pengarahannya menambahkan, bahwa posyandu merupakan garda terdepan dalam memantau kesehatan ibu dan anak. Maka dari itu dibutuhkan sinergi kader posyandu bersama tenaga kesehatan puskesmas dalam setiap kegiatan perencanaan dan pelaksanaannya.
Pasalnya, keberadaan Posyandu memiliki peran yang sangat penting sebagai pengawasan terhadap tumbuh kembang balita dan kesehatan ibu.
“Kader sebagai yang paling dekat dengan masyarakat harus didampingi dengan tenaga kesehatan dalam menjalankan tugasnya. Karena posyandu adalah garda terdepan kesehatan masyarakat,” ujarnya.
Lebih lanjut, Mawar mengungkapkan anak-anak sebagai generasi penerus bangsa harus dikawal tumbuh kembangnya, terutama ketika sedang berada dalam masa emas. Mawar Hartopo berpesan kepada ibu-ibu untuk senantiasa memantau kesehatan anak agar kebutuhan gizi dapat terpenuhi.
“Anak-anak sebagai generasi penerus bangsa harus kita kawal. Untuk ibu-ibu memang harus pantau sebaik-baiknya kondisi anak-anak dan ditelateni biar menjadi generasi penerus sehat dan cerdas,” pungkasnya.
Tm-Ab