blank
Alvyanto Bagas Pratyadi (kanan) berfoto bersama salah satu ofisial panahan Jateng, usai dinyatakan peraih medali perak. Foto: riyan

SENTANI (SUARABARU.ID)– Pepanah Jawa Tengah, Alvyanto Bagas Pratyadi, hanya meraih medali perak di nomor Individul Recurce Putra. Bagas kalah dari pepanah Jambi M Hanif Wijaya dengan skor 2-6.

Pada nomor final yang dimainkan di Lapangan Panahan Kampung Harapan, Sentani, Kabupaten Jayapura, Senin (4/10/2021), Bagas dan Hanif yang merupakan rekan se-Pelatnas, saling unjuk kekuatan.

Dengan kemampuan bidikan yang akurat, Bagas sempat unggul atas Hanif. Namun perlahan tapi pasti, pepanah asal Jambi yang bersama Bagas ikut dalam Olimpiade Tokyo lalu, meninggalkannya dengan raihan skor akhir 6-2.

BACA JUGA: Polisi Ringkus 2 Tersangka Pembunuh Bayi yang Tak Lain Orangtuanya Sendiri

”Saya sudah berusaha tampil maksimal. Saya pun sudah tahu kemampuan Hanif di nomor ini. Namun karena keberuntungan belum berpihak, medali emas yang semula saya incar, akhirnya meleset,” kata Bagas, yang ditemui usai laga.

Menurut dia, faktor cuaca sebenarnya bukan menjadi kendala bagi para atlet panahan yang saat itu berlaga. Cuaca panas dengan sedikit angin memang dirasakan hampir semuat atlet.

”Namun entah bagaimana, bagi saya hembusan angin terasa berubah-ubah. Tapi medali perak sudah cukup bagus. Hanif pun tampil lebih baik,” tukas Bagas.

BACA JUGA: Film Jemes Bond “No Time To Die” Mulai Tayang di Bioskop

Hari Senin ini, Jateng hanya turun di satu nomor final. Beberapa nomor lain masih akan dipertandingkan di tempat yang sama, di kaki Gunung Cycloop seluas 40.863 meter persegi ini, Rabu (6/10/2021).

Nomor-nomor lain yang masih akan dipertandingan di antaranya Recurve Mixed Team putra/putri dan Compound Mixed Team putra/putri.

Riyan