JEPARA (SUARABARU.ID) –KKN Tematik Covid-19 UNISNU JEPARA kelompok 56 memilih Kelompok Wanita Tani Alif sebagai mitra. Kelompok yang memiliki 20 orag anggota ini berada di desa Sinanggul dan diketuai oleh Nurul dan dibina oleh Hadi.
Didalam organisasi tersebut terdapat banyak kegiatan diantaranya: rapat rutinan, kegiatan bercocok tanam, mencangkok, belajar ilmu-ilmu pertanian, memproduksi snack dan ramuan-ramuan herbal tradisional, dll.
“Namun karena kurangnya dana dari pemerintah membuat KWT Alif ini kesusahan untuk menambah packaging, dilihat dari banyaknya pesanan dari luar kota”.ujar Nurul. Akhirnya KKN Kelompok 56 memilih berfokus pada UMKM KWT Alif yang memproduksi snack dan ramuan-ramuan herbal untuk menambah jumlah packaging, membutkan logo stiker, memberikan banner struktur organisasi dan banner produknya.
KKN kelompok 56 selama kegiatan berlangsung juga mendampingi dan ikut terjun langsung dalam kegiatan rapat rutinan, mengolah dan memproduksi pesanan snack dan ramuan. Snack dan ramuan herbal yang diproduksi antara lain: stik kelor, sirup sereh, jahe bubuk dan yang terbaru yaitu Seroja (Sereh dan Jahe).
“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih, karena adanya KKN hingga usaha kami merasa sangat terbantu dari segi pengembangan packaging, terbantu sekali karena kita juga tidak bisa hanya mengandalkan dana dari desa/pemerintah, semoga kedepannya semakin maju dan berkembang lagi,” ujar Ibu Nurul selaku Ketua KWT Alif Sinanggul. KWT Alif mempromosikan pruduknya lewat facebook dan apabila ada acara keluar kota mereka membawa produknya dan memperkenalkannya, tambahnya.
Karena itu KKN kelompok 56 mengadakan pelatihan marketing dengan menggunakan media digitar. Pelatihan ini bertujuan untuk memperluas jaringan promosi produk snack dan ramuan herbal. Akhirnya KKN 56 sepakat untuk memberi pelatihan berupa cara mendaftar toko dishopee, instagram dan strategi marketing yang tepat agar produknya lebih dikenal banyak orang, semakin laris dan semakin berkembang.
Alvaros
