blank
Pesepak bola Persikabo 1973 Andy Setyo (kanan) menghalau bola umpan silang pemain Barito Putera pada lanjutan Liga 1 di Stadion Wibawa Mukti, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis (23/9/2021). Antara

JAKARTA (SUARABARU.ID) – Pelatih Barito Putera Djadjang “Djanur” Nurdjaman mengatakan bahwa catatan tiga kekalahan dari empat laga Liga 1 Indonesia 2021-2022 cukup memukul skuadnya.

“Situasi ini kurang bagus untuk pemain,” ujar Djadjang dalam konferensi pers virtual setelah pertandingan kontra Tira Persikaboyang diikuti di Jakarta, Kamis.

Barito Putera menorehkan satu hasil imbang dan tiga kekalahan pada empat laga perdana mereka di Liga 1 2021-2022.

Barito Putera baru saja ditundukkan Tira Persikabo 0-3 dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang Timur, Kamis.

Menurut Djadjang, saat melawan Tira Persikabo, mental anak-anak asuhnya runtuh begitu lawan melesakkan gol perdana dari titik penalti yang dieksekusi oleh Ciro Alves.

Setelah itu, permainan Barito Putera tak berkembang lalu kemasukan dua gol tambahan dari kaki Muhammad Dimas Drajad dan Ciro Alves dan akhirnya takluk 0-3.

“Kami akan melakukan evaluasi, salah satunya dari sisi penyelesaian akhir. Kami sebenarnya memiliki begitu banyak peluang tetapi tidak ada gol tercipta. Selain itu, saya juga menyoroti kesabaran di lini belakang,” tutur Djadjang.

Sementara pemain Barito Putera Ferdiansyah juga mengakui bahwa gol Tira Persikabo, terutama gol kedua yang dilesakkan Muhammad Dimas Drajad pada menit ke-46, mengganggu konsentrasi dia dan rekan-rekannya.

“Kami jadi kehilangan fokus,” kata gelandang berusia 21 tahun itu.

Kekalahan 0-3 dari Tira Persikabo membuat Barito Putera merosot ke posisi terakhir atau 18 klasemen sementara Liga 1 Indonesia 2021-2022 dengan satu poin dari empat pertandingan.

Adapun Tira Persikabo kini berada dengan lima poin dari empat pertandingan.

Ant/Muha

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini