blank
Tim mahasiwa KKN IAIN Kudus menggelar penanaman pohon di wisata alam Desa Ternadi. Foto:Ist/Suarabaru.id

KUDUS (SUARABARU.ID) – Tim KKN-IK Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus menggelar aksi penanaman 500 bibit pohon di kawasan wisata alam Desa Ternadi, Kecamatan Dawe, Senin (20/9).

Aksi penanan yang dipusatkan di gardu pandang wisata desa Ternadi tersebut sebagai upaya mahasiswa membantu konservasi lingkungan di sekitaran kawasan wisata alam setempat.

Ketua tim KKN-IK IAIN wilayah Desa Ternadi, Muhammad Zaim Alfaqih mengatakan total ada 10 mahasiswa di kelompoknya yang terjun langsung dalam kegiatan tersebut.

Tak hanya itu, aksi ini juga mendapat dukungan langsung dari Pj Kepala Desa Ternadi, Kahono serta warga desa setempat.

“Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan Pemerintah Desa Ternadi sehingga kegiatan ini bisa dilaksanakan dengan lancar,”kata Zaim.

Lebih lanjut, kata Zaim, total ada sekitar 500 bibit pohon yang ditanam di beberapa titik lahan kritis yang ada di wilayah wisata alam Ternadi. Bibit pohon tersebut berasal dari bantuan Persemaian Permanen Bangsri Balai Pengelolaan DAS dan Hutan Lindung Pemali Jratun.

“Bibit pohon yang ditanam terdiri dari berbagai jenis seperti Pucuk Merah, Tabebuya, Mahoni, Trembesi, Flamboyan, Ketapang, Petai, Matoa, Alpukat,”ujarnya.

Menurutnya, selain untuk reboisasi, bibit pohon yang ditanam tersebut juga diharapkan memberi nilai ekonomis kepada masyarakat.

“Beberapa tanaman buah diharapkan memberikan hasil yang dapat dimanfaatkan untuk masyarakat sekitar,”ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, kata Faqih, juga dilakukan sosialisasi kepada masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan.

Masyarakat setempat diharapkan juga ikut membantu memelihara bibit pohon yang baru ditanam agar bisa tumbuh dan menghijaukan kembali kawasan tersebut.

“Selain menanam bibit pohon, kami juga melakukan kerja bakti pembersihan sampah, serta papanisasi di sekitaran lokasi wisata.

Sementara, Pj Kades Ternadi, Kahono mengapresiasi kegiatan yang dilakukan mahasiswa KKN IAIN Kudus. Kahono berharap masyarakat desanya akan menindaklanjuti apa yag sudah dilakukan mahasiswa.

“Kegiatannya bagus dan kedepannya bisa ditindak lanjuti warga setempat terutama pedagang disekitar wana wisata ternadi seperti merawat pohon dengan menyiram dan memupuknya,” kata Kahono.

Dengan konservasi lingkungan ini, diharapkan bisa mempercantik kawasan wisata Ternadi sehingga menarik minat wisatawan untuk berkunjung.

Tm-Ab