blank
Kondisi rumah korban yang terbakar di Dieng Wetan Kejajar Wonosobo tinggal tersisa tembok. Foto : SB/Muharno Zarka

WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Rumah Ny Kamto (60), warga Dieng Wetan RT 04 RW 01 Kejajar Wonosobo Jawa Tengah, Minggu (19/9), sekitar pukul 10.00 WIB pukul terbakar.

Seisi rumah ludes jadi abu, termasuk surat-surat berharga milik korban. Bagian rumah yang tersisa cuma tembok yang terbuat dari mata merah permanen.

Rumah yang terbakar dihuni tiga warga, yakni Ny Kamto yang menderita struk, Suwi (40) mengalami gangguan jiwa dan Sulis (30) terkena luka bakar karena berusaha menyelamatkan ibu dan kakaknya.

Kepala Pelaksana BPBD Wonosobo Bambang Trie melaporkan kebakaran rumah korban diduga akibat konsleting listrik di bagian dastang. Aliran listrik yang memercikan api merambat ke atap rumah.

“Warga setempat sudah berusaha memadamkan api dengan blower dan diesel semprot. Namun karena api sudah membesar, sulit untuk dipadamkan dalam waktu cepat,” katanya, ketika berada di lokasi kejadian.

Ikut Prihatin

blank
Warga sekitar ketika ikut memadamkan api di lokasi rumah yang terbakar. Foto : SB/Muharno Zarka

Mendapat laporan ada musibah kebakaran rumah, Wakil Bupati Wonosobo M Albar, didampingi Kalak BPBD Bambang Tri dan Camat Kejajar Iswari dan Kapolsek Kejajar AKP Sutopo SH, langsung mendatangi lokasi kejadian.

Wakil Bupati M Albar dari lokasi kejadian mengaku ikut prihatin atas musibah yang menimpa keluarga korban. Apalagi rumah sampai ludes terbakar dan tidak ada barang tersisa, kecuali tembok pagar rumah.

“Semoga keluarga Ny Kamto diberi kesabaran, keikhlasan dan tetap tawakal menerima cobaan tersebut. Semoga cepat bangkit dan rumah dapat segera dibangun kembali. Pemerintah dan warga, insya Allah akan membantu,” ujarnya.

Kepala Pelaksana BPBD Bambang Trie akan secepatnya berkoordinasi dengan lintas sektoral terkait seperti Dinsos PMD, BPBD dan PMI, untuk menyiapkan bantuan yang dibutuhkan keluarga korban.

“Insya Allah besok Senin (20/9), Pemkab Wonosobo melalui dinas terkait akan menyerahkan bantuan. Diharapkan bantuan berupa material bangunan rumah, sejumlah uang dan peralatan rumah tangga bisa meringankan beban keluarga korban,” ujarnya.

Muharno Zarka