blank
Kemasan baru produk Sulenik hasi kemitraan dengan mahasiswa Uninsnu KKN Kelompok 57

JEPARA (SUARABARU.ID)- SULENIK atau Susu Kedelai Organik merupakan minuman kesehatan yang bergizi lengkap untuk hidup sehat. SULENIK  memiliki rasa yang lebih ringan dan lezat tanpa aroma langu (khas kacang – kacangan).

Susu kedelai kerap kali dijadikan alternatif bagi mereka yang memiliki alergi susu sapi. Susu kedelai juga dapat meningkatkan moody karena kandungan magnesium yang ada di kedelai berfungsi sebagai anti depresan. Selain itu, susu kedelai juga dapat meningkatkan sistem imun dan menjaga metabolisme di masa pandemi covid 19.

Ada banyak manfaat susu bagi tubuh, akan tetapi salah satu yang penting di masa pandemi Covid – 19 sekarang ini adalah memperbanyak Vitamin D untuk meningkatkan imun di masa Pandemi Covid – 19 yang sedang melanda seluruh dunia.

blank
Para peserta KKN Kelompok 57 bersama mitra, Hj. Sukirah

Susu kedelai memiliki beribu manfaat untuk kesehatan khususnya untuk menjaga imun agar tidak mudah terserang penyakit, manfaat susu kedelai untuk menjaga imunitas antara lain : mampu menghambat transportasi kolesterol dalam aliran darah, omega 3 dan 6 nya yang terkandung didalamnya dapat bertindak sebagai lem pada lapisan pembuluh darah, dan juga asam lemak tak jenuh yang ada di susu kedelai dapat menghambat penyerapan lemak dari usus.

Penjualan Menurun

Namun demikian banyak masyarakat yang belum mengetahui manfaat apa saja yang terkandung di dalam SULENIK. Padahal salah satu cara untuk menjaga daya tahan tubuh di masa pandemi ialah dengan meminum SULENIK. Sebab Covid-19 yang menyerang dunia membuat daya tahan tubuh kurang maksimal.

Disamping itu juga turunnya penghasilan pedagang karena sedikitnya minat pembeli. Dampak itu juga dialami oleh Hj. Sukirah, warga Kelurahan  Potroyudan RT 01 RW 01  Jepara.  Hj. Sukirah adalah pemilik usaha SULENIK  (Susu Kedelai Organik ). Bersama suaminya, Mujiono mengelola usaha sejak tahun 2008 hingga sekarang.

Bagi Hj Sukirah,  Pandemi  memang menyebabkan penghasilan tak lagi seperti sebelum pandemi. ” Dahulu sebelum pandemi penjualan SULENIK bisa mencapai 150 Produk per minggunya. Namun setelah adanya pandemi sekarang ini penjualan semakin turun drastis dengan penjualan 80 produk per minggu saja, ”  ujar Ibu Hj. Sukirah.

Bermitra dengan TIM KKN Unisnu

Beruntung, di Kelurahan  Potroyudan kedatangan Tim KKN Unisnu kelompok 57. Tim yang beranggotakan Achmad Faiz Burhanuddin, Andini Shelia Fitri, Siti Nur Mita L. S, Luthfi Nur Laely dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis dan Rika Silvi W dari Fakultas Sains dan Teknologi dengan Dosen Pembimbing Lapangan Bapak Edi Susilo , S.E., M. Ek., yang kemudian menggandeng Ibu Hj. Sukirah sebagai mitra.

Tim KKN Unisnu Kelompok 57 memilih Ibu Hj. Sukirah karena yang bersangkutan terdampak langsung pandemi dengan penjualan produk SULENIK yang menurun drastis dan berkurangnya pendapatan.

Kini dengan sentuhan tangan kreatif mahasiswa KKN Unisnu kelompok  57, tampilan desain stiker nampak lebih artistic  dan cantik dengan tambahan stiker manfaat  dibelakang botol yang didapat ketika meminum SULENIK  (Susu Kedelai Organik) membuat penjualan mulai bergerak naik.

Produk yang semula hanya dibungkus plastik es lilin yang jumbo, kini telah berubah menjadi produk yang berkualitas sesuai dengan tampilan baru yang sangat elegan dan semoga dapat meningkatkan pendapatan mitra.

Hadepe- alvaros

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini