SEMARANG (SUARABARU.ID)– Distribusi vaksin yang diduga tidak merata, dinilai sebagai penyebab capaian vaksinasi covid-19 di berbagai daerah di Jawa Tengah berbeda-beda.
”Distribusinya tidak merata. Ada daerah yang capaiannya tinggi, hingga mendekati herd imminity, tapi ada yang capaiannya masih rendah,” kata Ketua Pansus Penanggulangan Covid-19 DPRD Jateng, Baginda Muhammad Mahfuz Hasibuan, dalam siaran persnya di Semarang, Jumat (27/8/2021).
Seharusnya, kata dia, seluruh Kabupaten/Kota di Jateng mendapat hak yang sama untuk memenuhi rasa keadilan masyarakat.
BACA JUGA: Institut Penegak Konstitusi bersama Universitas Ivet Gelar Vaksinasi
Persoalan lain dalam penanganan covid-19, menurut dia, yakni perbedaan data antara Pemerintah Provinsi dengan Pemerintah Pusat dan Kabupaten/Kota. Padahal data menjadi salah satu dasar dalam pengambilan keputusan.
Politikus PDIP itu meminta Pemprov Jateng, serius dalam penanganan covid-19, meski jumlah kasusnya sudah mengalami penurunan. ”Jumlah kasusnya turun, bukan berarti persoalan covid-19 hilang,” ujar dia.
Pembentukan Panitia Khusus Penanggulangan Covid-19 sendiri disetujui dalam Rapat Paripurna DPRD Jateng, yang digelar pada Senin (16/8/2021) lalu, secara daring.
Riyan