blank

SLAWI (SUARABARU.ID) – Peserta serbuan vaksin Covid-19 yang digelar di GOR Trisanja Slawi di hari kedua Kamis, (26/8/2021) membludak bahkan, jumlah peserta melampaui target. Dari 30 ribu dosis yang ditargetkan menjadi 31.673 ribu dosis.

blank
ANTUSIAS – Remaja usia 12-17 tahun antusias antri untuk divaksin dengan tertib. (foto: nino moebi)

Panglima Koarmada II Laksda TNI Dr Iwan Isnurwanto SH MAP M.Tr (Han) mengatakan, kalau kemarin hari pertama Rabu (25/9/2021) jumlah yang tervaksin sebanyak 10.784. Untuk hari ini Kamis 26 Agustus 2021 Al hamdulillah, kita bisa melaksanakan sebanyak 20.889, secara riil yang dilaksanakan vaksinasi yang sudah tervaksin sejumlah 31.673.

“Disampaikan sebelumnya sejumlah sekira 33.800 tadi merupakan yang terdaftar tapi, yang terlaksana vaksinasi adalah 31.673. Itu sudah kami hitung semuanya. Ini menjadi rekor tersendiri di Kabupaten Tegal. Saya sangat bangga kami TNI AL
Koarmada II vaksinasi di Kabupaten Tegal ini dapat terlaksana dengan sebaik-baiknya,”
kata Laksda TNI Iwan Isnurwanto.

blank
SEMANGAT – Panglima Koarmada II Laksda TNI Iwan Isnurwanto memberikan semangat kepada pelajar saat vaksin. (foto: nino moebi)

“Semoga kedepan masih bersama lagi. Kalau ada vaksin yang kedua Insya Allah kita akan main ke sini lagi,” pungkas Iwan Isnurwanto.

Sebelumnya terpisah Bupati Tegal, Hj Umi Azizah menyampaikan, dari 1,6 juta penduduk Kabupaten Tegal, target kami adalah 1,2 juta. Dari target tersebut saat hari Selasa (24/8/2021) kemarin baru 14 persen yang divaksin. Sehingga masih jauh dari target

“Kami mohon dukungan penuh alokasi vaksin untuk Kabupaten Tegal ditambah, proposional disesuaikan dengan jumlah penduduk,” pinta Umi Azizah.

Kepada Pangkoarmada II Laksda Iwan Isnurwanto, Umi Azizah minta untuk vaksin dosis kedua bisa dibawa lagi ke Kabupaten Tegal.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal Hendadi Setiaji saat ditanyakan terkait jumlah usia 12-17 Tahun yang telah divaksin mengatakan, pihaknya mendapat vaksin 30 ribu dosis. Kemudian hari pertama seharusnya 15 ribu dosis, tercapai sekira 10 ribu dosis karena lewat online ternyata masyarakat Kabupaten Tegal belum familier dan mungkin waktu persipannya juga terlalu mepet.

“Akhirnya untuk memenuhi kekurangan sekira 20 ribu dosis hari ini Kamis (26/8/2021) selain lewat yang online juga kami menurunkan umur dari yang diatas 18 Tahun menjadi diatas 12 Tahun,” terang Hendadi.

Jumlahnya berapa ini saya belum bisa menghitung secara riil tetapi, baik DI GOR Trisanja, di Purwahamba Indah maupun di Kalibakung itu cukup banyak mungkin hampir ya sekira seperti tiganya lah,” pungkas Hendadi.

Nino Moebi