blank
Bayi berjenis kelamin perempuan yang dibuang dalam kardus, digendong oleh personel dari Polres Wonogiri.
WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Kasus pembuangan bayi dalam wadah kardus, Selasa pagi (24/8), menggegerkan masyarakat Kabupaten Wonogiri.

Lokasinya berada di tepi Jalan Gurame Nomor: 9 Lingkungan Donoharjo RT 5/RW 2, Kelurahan Wuryorejo, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri.

Kapolres AKBP Dydit Dwi Siswanto melalui Kasi Humas Polres AKP Suwondo dan Paur Humas Aipda Iwan Sumarsono, menyatakan, bayi itu berjenis kelamin perempuan.

”Penemuannya berlangsung Pukul 06.30, kondisinya masih dalam keadaan hidup,” jelas AKP Suwondo.

Mulut Diplester
Keterangan dari lokasi temuan, menyebutkan, bayi itu diwadah dalam kardus mie instan. Tidak terdengar suara tangisnya, karena mulutnya diplester.

blank
Begitu mendapatkan laporan, jajaran Kepolisian Wonogiri segera mendatangi TKP untuk melakukan penanganan kasus pembuangan bayi.

Kepada petugas, Saksi Retno Tri Hastuti (48), warga Lingkungan Donoharjo, Wuryorejo, Wonogiri, melihat ada kardus di dekat jembatan jalan gang masuk.

Retno kemudian memanggil tetangganya, Pranata Oditya Graha (29) dan Susanto (54). Warga RT 5/RW 2 Donoharjo ini, kemudian memeriksa isi di dalam kardus.

Dalam Penyelidikan
Betapa kagetnya, ternyata di dalam kardus ada bayi. Selanjutnya Retno diminta untuk menggendongnya, dan temuan ini dilaporkan ke Polres Wonogiri.

blank
Ibu-ibu di Lingkungan Donoharjo, peduli menimang bayi buangan, menunggu kedatangan aparat kepolisian ke lokasi temuan.

Petugas segera datang ke lokasi, untuk melakukan penanganan. Bersama itu, petugas medis dari Puskesmas datang untuk memeriksa kesehatan bayi.

Untuk penanganan lanjut, Polres melakukan koordinasi dengan Dinas Sosial (Dinsos). Siapa ibu kandung yang tega membuang bayinya, kini masih dalam penyelidikan pihak berwajib.

Polres berharap, barangkali ada warga masyarakat yang memiliki informasi tentang bayi yang dibuang tersebut, dapat menyampaikannya untuk membantu pengungkapan kasusnya.


Bambang Pur

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini