blank

KUDUS (SUARABARU.ID) – Aksi protes warga Desa Ploso, RT 4 RW 5 Kecamatan Jati atas polusi cerobong asap RSUD dr Loekmono Hadi Kudus, Selasa (24/8), langsung mendapat respon dari jajaran manajemen.

Dari hasil audiensi bersama Kades Ploso dan jajaran perangkatnya, Manajemen memutuskan akan menghentikan sementara operasional pembakaran limbah di incenerator RSUD untuk menghindari dampak asap.

Wakil Direktur RSUD, Sugiarto dalam pernyataannya di hadapan awak media mengatakan, berdasarkan kesepakatan dengan warga, RSUD akan melakukan perbaikan incenerator pembakar limbah.

“Atas kesepakatan dengan warga, inecerator akan diperbaiki. Selama perbaikan, pembakaran limbah sementara dihentikan,”tandasnya.

“Warga juga akan dilibatkan untuk pengawasan perbaikan, saat uji coba, dan pengawasan untuk pemeliharaan rutin. Dengan tujuan agar asap yang keluar sesuai standar. Kami libatkan CV Jappa Indonesia untuk perbaikan dan pemeliharaan,” tambahnya.

Baca juga : Warga Ploso Demo RSUD Kudus, Protes Polusi Cerobong Asap

Sementara owner CV Jappa Indonesia Rezi Wirdiyatul Chandra menyebut, munculnya asap hitam dari cerobong itu karena ada kerusakan pada sparepart insinerator. Sehingga asap yang keluar tidak sesuai dengan standar lingkungan hidup.

Pihaknya juga akan mengganti beberapa sparepart yang kini telah dalam kondisi rusak seperti burner. Selain itu, idealnya servis rutin bisa dilakukan dua pekan hingga dua bulan sekali.

“Seharusnya memang perlu diservis rutin. Makanya ini dari pihak rumah sakit juga sudah berkenan untuk servis rutin. Kalau yang dua pekan sekali itu bisa langsung dari operator, untuk yang dua bulan itu bisa rutin dari teknisi,” ungkapnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, sejumlah warga Desa Ploso, Kecamatan Jati menggelar aksi protes atas polusi cerobong asap pembakaran limbah RSUD dr Loekmono Hadi Kudus, Selasa (24/8).

Dalam aksinya, warga melakukan long march dari rumah-rumah mereka yang berada di belakang RSUD. Dengan membawa sejumlah poster berisikan protes, warga kemudian melakukan aksi di depan pintu keluar RSUD.

Salah seorang warga, Sugianto menyatakan aksi tersebut dilakukan karena polusi asap dari cerobong RSUD sudah sangat meresahkan.

Kadangkala asap yang keluar berwarna hitam dan mengakibatkan jelaga yang menempel di rumah-rumah warga.

Di lain waktu, asap yang keluar berwarna putih dan menimbulkan bau yang tidak sedap.

“Kami khawatir karena sampah yang dibakar tentunya limbah medis yang merupakan limbah bahan beracun dan berbahaya (B3),”katanya.

Tm-Ab

951 KOMENTAR

  1. buy medicines online in india [url=http://indianpharm24.pro/#]Indian pharmacy international shipping[/url] reputable indian pharmacies

  2. how to get prescription drugs without doctor [url=https://pharm24.pro/#]low cost prescription[/url] online prescription for ed meds

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini