blank
Wali,Kota Muchamad Nur Azis (kiri) bersama Ketua PMI Kota Magelang, Sumartonno (Dok PMI)

MAGELANG (SUARABARU.ID) – Unit Donor Darah Palang Merah Indonesia (UDD PMI) Kota Magelang mulai 23 Agustus 2021 melayani plasma konvalesen untuk pasien Covid-19.

Apa tanggapan Wali Kota Magelang Muchamad Nur Azis mengenai layanan baru  PMI tersebut.

‘’Luar biasa, PMI Kota Magelang sudah dapat menyediakan plasma konvalesen. Semoga dapat memenuhi kebutuhan plasma konvalesen, serta mengharapkan penyitas dapat mendonorkan plasmanya,’’ ujarnya kepada Ketua PMI Kota Magelang Sumartono.

Kepala Unit Donor Darah (UDD) PMI Kota Magelang, dr Bramantyo Angga Kesuma menerangkan, hari Minggu (22/8) sebanyak enam orang penyitas mendonorkan darah untuk plasma konvalesen.

‘’Pagi tadi (23/8) sampel darah keenam penyitas dikirim ke PMI Kota Semarang untuk diteliti kadar anti bodi, periksa infeksi menular lewat transfusi darah dan pemeriksaan lainnya.

‘’Yang mempunyai alat untuk pemeriksaan seperti itu hanya PMI Kota Semarang dan PMI Kota Surakarta. Bila salah satu yang diteliti tidak memenuhi syarat yang ditentukan, maka gagal. Saya belum tahu hasil sampel keenam penyitas seperti apa. Yang membutuhkan plasma konvalesen hari ini adalah RS Merah Putih Kabupaten Magelang dan RS Tidar,’’ kata Bramantyo.

blank
Plasma konvalesen yang dibekukan minus (-) 30 derajat (Dok PMI)

Menurutnya, mesin yang dimiliki PMI Kota Magelang tiga macam. Yaitu mesin untuk membekukan minus 30 derajat, mesin untuk menyimpan dalam keadaaan beku dan mesin untuk mencairkan.

Menurutnya, PMI Kota Magelang belum mempunyai rencana membeli alat untuk pemeriksaan sampel darah penyitas, seperti yang dimiliki PMI Kota Semarang.

‘’Selain harganya mahal, juga belum perlu sekali karena penyitas yang donor masih sedikit. Seminggu pertama ini kami  masih mencari pola yang baik seperti apa. Yang jelas kami menyediakan plasma konvalesen untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,’’ ujarnya.

Sesuai Surat Keputusan Pengurus Pusat Palang Merah Inonesia No 023/KEP/PP PMI/III/2021 tentang Biaya Pengganti Penyediaan Plasma Konvalesen Rp 2.250.000/kantong isi 200 ml.

‘’Dana sebesar itu untuk biaya pengolahan. Antara lain berbagai pemeriksaan darah seperti hepatitis B dan C, pemeriksaan virus HIV, transport pengiriman sampel darah penyitas, kantong darah dan kebutuhan lainnya.

 

Doddy Ardjono-Mul