blank
Acara penyerahan mahasiswa KKN di Balaidesa Kalinegoro, Mertoyudan, kemarin. Foto: eko

KOTA MUNGKID(SUARABARU.ID)-Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Muhammadiyah Magelang (Unimma), Dr Muji Setiyo MT, menyerahkan 25 mahasiswa kepada Kepala Desa Kalinegoro, Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Jumat 20 Agustus 2021. Penyerahan peserta kuliah kerja nyata (KKN) gotong royong itu dilakukan di balaidesa setempat.

Dr Muji Setiyo mengatakan bahwa KKN Gotong Royong merupakan salah satu program Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) dalam bentuk gerakan nasional revolusi mental (GNRM). Unimma merupakan salah satu pelaksana program tersebut dari 55 perguruan tinggi negeri (PTN) dan perguruan tinggi swasta (PTS) yang proposalnya didanai. Oleh karena itu, Muji meminta kepada para mahasiswa untuk dapat melaksanakan amanah itu dengan sebaik-baiknya agar memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat. Juga berharap kepada kepala desa bersedia dititipi mahasiswa untuk belajar bermasyarakat.

Kepala Desa Kalinegoro Hajid Mulyono dan Ketua Tim Penggerak PKK Yuyun Aimatussyariah menyambut baik kedatangan para mahasiswa Unimma. Bahkan sangat berterima kasih karena Unimma telah berkali-kali mendampingi masyarakat Desa Kalinegoro melalui KKN. “Kami berharap agar kerja sama ini terus berlanjut karena Desa Kalinegoro sangat terbantu dengan adanya KKN,” kata Kades.

Dalam kesempatan yang sama Ketua Divisi Pengabdian kepada Masyarakat Unimma, Dra Retno Rusdjijati MKes menyampaikan bahwa KKN Gotong Royong dilaksanakan untuk menghadapi adaptasi kebiasaan baru melalui Gerakan Indonesia Melayani, Tertib, Bersih, Mandiri, dan Bersatu.
Gerakan itu merupakan implementasi dari GNRM dengan mengubah cara pikir, cara kerja, dan cara hidup bangsa Indonesia yang mengacu pada nilai-nilai integritas, etos kerja, dan gotong royong berdasarkan Pancasila yang berorientasi pada kemajuan dan kemoderenan.

KKN Gotong Royong yang mengangkat tema “Penguatan peran perempuan untuk mewujudkan kemandirian pangan keluarga era pandemi Covid-19 melalui konsep urban farming di Desa Kalinegoro, Kecamatan Mertoyudan, Magelang” itu akan dilaksanakan selama 45 hari. Melibatkan 25 orang mahasiswa dan lima dosen pembimbing lapangan.

Pada KKN itu ibu rumah tangga yang tergabung di PKK empat RW dan satu dusun akan didampingi untuk mewujudkan ketahanan pangan keluarga melalui konsep urban farming. Yaitu memanfaatkan lahan terbatas di sekitar rumah dengan komoditas pangan. Baik tanaman maupun hewan yang merupakan bahan pangan.

Selain digunakan untuk konsumsi keluarga, juga dapat diupayakan untuk diperjualbelikan dengan memanfaatkan teknologi informasi digital sebagai salah satu bentuk pola adaptasi kebiasaan baru.

Eko Priyono