blank
Ketua DPRD Kudus Masan bersama H Muhtamat dan perwakilan BNI Cabang Kudus saat mendistribusikan bantuan sembako bagi PKL wisata Makam Sunan Muria. Foto: Suarabaru.id

KUDUS (SUARABARU.ID)- Ketua DPRD Kudus Masan kembali berkeliling membagikan sembako kepada kelompok masyarakat terdampak PPKM. Kali ini pembagian sembako menyasar ke ratusan PKL di sekitar makam Sunan Muria.

Penyerahan sembako tersebut dilakukan Masan sesaat setelah mengikuti upacara HUT RI, Selasa (17/8). Didampingi Sekretaris Komisi D, H Muhtamat, Masan menyerahkan secara simbolis bantuan sembako tersebut di pelataran Graha Muria, Colo.

“Bantuan sembako ini terselenggara berkat kerjasama dengan BNI Cabang Kudus. Meski tidak seberapa, namun bantuan ini diharapkan mampu meringankan beban masyarakat yang terdampak PPKM,”ujar Masan.

Dalam kesempatan tersebut Masan meminta para PKL untuk bersabar atas pemberlakuan PPKM oleh pemerintah. Karena kebijakan ini memang dilakukan untuk menekan penyebaran Covid-19.

Tak lupa, Masan juga meminta pedagang untuk tetap menjaga Prokes dengan menerapkan 3 M (memakai masker, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan).

“Dengan kesadaran semua pihak, semoga pandemi di Kudus cepat berakhir sehingga aktifitas ekonomi masyarakat bisa kembali normal,”tandas politisi asal PDIP tersebut.

Senada, Pemimpin Cabang Bisnis BNI Kudus, Dewi Ichmawati mengaku cukup senang bisa berkolaborasi dengan DPRD Kudus dalam menyalurkan bantuan sembako untuk warga terdampak PPKM.

“Selama ini BNI memang menyiapkan CSR untuk membantu warga yang terdampak PPKM. Dengan kerjasama bersama DPRD ini, kami berharap bantuan bisa lebih tepat sasaran,”tukasnya.

Sementara, Sutarno ketua paguyuban PKL Makam Sunan Muria menyambut gembira atas bantuan sembako tersebut. Menurutnya, sembako sangat bermanfaat bagi para PKL yang sekian lama tidak bisa berjualan karena penutupan obyek wisata ziarah Sunan Muria.

“PKL yang bergabung dalam paguyuban berjumlah sekitar 175 pedagang. Bantuan ini tentu sangat bermanfaat bagi kami,”ujarnya.

Tm-Ab

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini