(SUARABARU.ID) – Petronas sudah mengonfirmasi secara resmi tak akan memperpanjang sponsor untuk Sepang Racing team (SRT) pada kelas MotoGP, Moto2, dan Moto3 pada musim 2022.
Keputusan itu menandai akhir dari tim Moto2 dan Moto3, dengan SRT hanya menjalankan proyek MotoGP Yamaha yang memenangi banyak balapan.
Masa depan SRT akan diperjelas pada MotoGP Inggris di Sirkuit Silverstone, 29 Agustus mendatang, ketika kontrak satelit baru Yamaha juga harus dikonfirmasi.
Chief Executive Officer (CEO) Sepang International Circuit (SIC) Azhan Shafriman Hanif mengucapkan terima kasih kepada Petronas atas dukungan selama kemitraan dan perjalanan yang luar biasa sejauh ini.
‘’Kami menghormati keputusan Petronas, dan bersepakat kemitraan ini telah mencapai maksud dan tujuannya. Kami menikmati kemitraan yang bermakna dengan pencapaian besar dan momen yang tak terlupakan bersama tim,’’ ungkap Azhan seperti dikutip dari Crash.
Dia meyakini ini bukan akhir dari kolaborasi mereka di olahraga motor.
SIC mengaku bangga telah terlibat dalam pembentukan dan pengembangan awal tim yang telah melampaui ekspektasi dalam kinerjanya.
‘’Kami berharap yang terbaik untuk tim pada fase evolusi selanjutnya di bawah entitas baru,’’ tegas Azhan.
Petronas kali pertama muncul sebagai sponsor utama mesin SRT Moto2 dan Moto3 pada 2018, sebelum setuju untuk membiayai proyek MotoGP dengan Yamaha pada 2019.
Tim menikmati kesuksesan selama dua musim pertamanya di kelas utama, memenangi enam balapan dan berjuang untuk gelar juara dunia dengan Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli yang menjadi runner-up MotoGP 2020.
Kontrak SRT saat ini dengan Yamaha dan Petronas selesai pada akhir tahun ini, dan sementara tim telah mengonfirmasi tempat grid untuk lima musim ke depan dengan Dorna.
Kepergian Petronas juga membantu menjelaskan mengapa tim siap melepaskan Franco Morbidelli dari kontraknya untuk bergabung dengan tim pabrikan Yamaha menggantikan Maverick Vinales tahun depan.
SRT saat ini memiliki satu sepeda Factory-spec untuk Rossi dan A-spec yang lebih tua untuk Morbidelli.
Tantangan SRT tahun depan dipastikan sangat berat karena mereka bakal menurunkan susunan pembalap baru.
rr